Advertorial

Pelindo Dukung Kebutuhan Logistik IKN

Kompas.com - 13/07/2023, 19:26 WIB

KOMPAS.com - Salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di bidang pelayanan operasional terminal non-peti kemas, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), berkomitmen penuh mengawal konektivitas logistik pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Upaya tersebut diwujudkan dengan pelayanan perdana bongkar material pasir 3.985 m3 oleh Branch Pelabuhan Balikpapan pada Kamis, (13/7/2023). Muatan ini berasal dari Sulawesi Barat dan diangkut oleh kapal tongkang BG Madison.

Muatan tersebut akan digunakan untuk mendukung percepatan pembangunan proyek akses jalan tol Pulau Balang. Jalan ini akan menjadi akses darat menuju IKN di Penajam Paser Utara.

Kegiatan tersebut merupakan kerja sama kegiatan bongkar muat antara SPMT Branch Balikpapan dan PT Karya Logistik Nusantara. PT Karya Logistik Nusantara merupakan perusahaan bentukan enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya yang ditugaskan untuk mendukung proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Sekretaris Perusahaan SPMT Fiona Sari Utami menuturkan, Pelabuhan Balikpapan atau dikenal dengan sebutan Pelabuhan Semayang yang dioperasikan oleh SPMT Branch Pelabuhan Balikpapan menjadi pintu gerbang utama logistik Kota Balikpapan.

Adapun pembangunan IKN membuat peran pelabuhan tersebut menjadi penting dalam menyangga kebutuhan logistik. Dengan demikian, pembangunan IKN dapat dipercepat.

"Sebagai bagian dari Pelindo, SPMT siap berperan mendukung kelancaran konektivitas logistik nasional. SPMT juga memiliki jaringan ekosistem logistik yang lebih kuat untuk mengakselerasi pembangunan Indonesia, termasuk di IKN," tutur Fiona dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (13/7/2023).

Pelabuhan Semayang merupakan pelabuhan paling sibuk di Balikpapan. Pelabuhan ini memiliki panjang dermaga 510 meter dan lapangan penumpukan seluas 11.975 m2.

Selain itu, Pelabuhan Balikpapan juga memiliki tiga unit mobile crane dan empat forklift, dan empat tronton. Operasional bongkar muat barang di branch pelabuhan ini dikelola oleh SPMT sejak 2022.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau