Advertorial

Mentan SYL Tinjau Kondisi Lahan dan Tanaman Padi di Karangdowo, Klaten

Kompas.com - 14/07/2023, 20:19 WIB

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali mengunjungi wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (14/7/2023).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau secara langsung kesiapan petani dalam gerakan pengamanan produksi padi di Desa Karangdowo, Kecamatan Karangdowo.

Pada kesempatan tersebut, Menteri SYL yang didampingi Bupati Klaten Sri Mulyani mengecek langsung lahan tanam padi di desa setempat. Salah satu yang dicek adalah kondisi tanaman padi yang terserang hama atau organisme pengganggu tanaman (OPT).

Selain melakukan pengecekan, kehadiran Mentan dan jajaran tersebut sekaligus mencanangkan gerakan pengamanan produksi padi.

"Secara umum, kondisi tanaman, baik yang dilaporkan maupun yang kami lihat secara langsung, bagus. Memang ada OPT yang ditemukan, dalam hal ini wereng di batang padinya, tetapi masih dalam kondisi yang wajar, bahkan organisme predatornya lebih banyak sehingga masih terkendali," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Gerakan tersebut menginisiasi penanganan dan pengendalian OPT yang ramah lingkungan. Langkah ini dimulai dari tindakan preventif berupa sanitasi lingkungan, tanam serentak, penggiliran serentak, penerapan sistem tanam jajar legowo, serta pemanfaatan musuh alami, pestisida biologi, dan nabati.

"Sementara, pemanfaatan pestisida kimia merupakan langkah akhir. Sebisa mungkin dihindari dan dikurangi. Saya lihat di Klaten sudah menerapkan itu," paparnya.

Pada kegiatan tersebut, bantuan benih, pupuk organik cair, pestisida biologi, dan alat mesin pertanian (alsintan) serta bantuan modal usaha pertanian turut diserahkan kepada kelompok tani.

Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten per Juni 2023, jumlah luas serangan OPT padi mencapai 31 hektare dari total lahan tanam padi 73.000 hektare.

Sementara, di Desa Karangdowo, dari luas tanam padi 115 hektare, sebanyak 10 hektare dilaporkan terserang hama wereng.

"Meski ada laporan serangan hama wereng, kondisinya tertangani dengan baik oleh petani," kata Bupati Klaten Sri Mulyani.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau