KOMPAS.com - Tren penggunaan rokok elektrik bukanlah hal baru bagi Indonesia. Sebab, barang ini sudah masuk sejak 2010 di Tanah Air. Seiring waktu, penggunaannya mulai booming di kalangan perokok.
Berdasarkan data yang dipublikasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, setidaknya ada 2,2 juta pengguna rokok elektrik dan tembakau tersebar di seluruh Indonesia pada 2022. Angka tersebut meningkat 40 persen dibandingkan 2021.
Mengingat trennya terus meningkat, penting bagi produsen rokok elektrik untuk memahami regulasinya.
Direktur PT Remax Life Indonesia Ellen Angerani Gunawan menanggapi hal tersebut. Perlu diketahui, PT Remax Life merupakan distributor resmi produk rokok elektrik merek Uwell.
“Produsen ataupun distributor wajib memperhatikan regulasi dan aturan-aturan yang berlaku di Indonesia,” ujar Ellen dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/7/2023).
Menurut Ellen, kepatuhan terhadap regulasi berpengaruh terhadap keamanan dan perlindungan terhadap masyarakat.
“Pemerintah Indonesia telah mengatur regulasi, seperti persyaratan dan ketentuan sebelum merek rokok elektrik bisa masuk ke Indonesia. Gunanya untuk melindungi masyarakat,” jelasnya.
Ellen menjelaskan, produsen tidak boleh asal menyikapi aturan tersebut. Adapun regulasi memuat beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh merek rokok elektrik sebelum bisa mendistribusikan produk mereka secara massal.
“Salah satu regulasi, misalnya, perangkat yang digunakan sebagai rokok elektrik telah lulus uji dan mendapatkan sertifikat. Selain itu, liquid yang digunakan pada rokok elektrik telah lolos uji laboratorium dan terbukti menggunakan bahan-bahan yang aman,” paparnya.
Ellen pun mencontohkan, salah satu pilihan rokok elektrik yang telah memenuhi regulasi dan aturan-aturan berlaku di Indonesia adalah pod Gabriel XA1000 dan Gabriel DF600 yang diproduksi oleh merek Uwell.
Ia menjelaskan, pihaknya mulai merambah bisnis rokok elektronik setah lama bergelut di bidang gawai dan elektronik. Kini, PT Remax Life menjadi distributor tunggal dari Uwell di Indonesia.