Advertorial

Badan Gampang Pegal dan Lelah? Yuk Simak 3 Penyebabnya!

Kompas.com - 20/07/2023, 20:12 WIB

KOMPAS.com - Rasa lelah serta pegal-pegal pada tubuh kerap dialami setiap orang. Gejala ini bahkan tak hanya dialami kalangan usia lanjut (lansia), tetapi juga dewasa muda. 

Biasanya, lelah dan pegal muncul usai seseorang melakukan sejumlah aktivitas fisik secara intens ataupun mobilitas tinggi, seperti bepergian ke luar kota. 

Tahukah Anda, pegal yang mendera sehabis melakukan aktivitas secara berkesinambungan merupakan isyarat bahwa tubuh terlalu lelah sehingga butuh relaksasi agar kembali fit?

Namun, tak sedikit pula seseorang yang merasa lelah dan pegal meski tak melakukan aktivitas fisik atau mobilitas tinggi. Bila hal itu terjadi, Anda perlu cermat mengatur gaya hidup. Pasalnya, ada sejumlah gangguan kesehatan yang dapat memicu rasa lelah dan pegal-pegal.

Lantas, apa saja gangguan kesehatan yang dapat memicu lelah dan pegal-pegal?

  1. Kelainan pada otot

Salah satu sebab tubuh kerap terasa lelah, pegal, serta nyeri, yakni karena adanya gangguan pergerakan otot yang disebabkan berbagai hal, misalnya cedera otot, peradangan, infeksi, dan efek samping obat-obatan.

Hal itu ditandai dengan gejala nyeri muskuloskeletal pada tulang dan otot, serta myositis atau peradangan otot. 

Untuk diketahui, myositis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan atau pembengkakan pada otot. Berbagai gejala dari kondisi ini adalah, pembengkakan, nyeri, dan kelemahan otot.

Bila mengalami gejala nyeri ringan, Anda dapat mengatasinya dengan obat pereda nyeri. Namun, bila mengalami nyeri yang lebih serius, tak ada salahnya Anda berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan diagnosis tepat serta resep yang sesuai.

  1. Masalah tulang

Gangguan kesehatan yang berpotensi menimbulkan rasa lelah serta nyeri adalah masalah tulang. Biasanya, gangguan kesehatan ini dialami oleh seseorang seiring dengan pertambahan usia, terutama saat memasuki usia 30 tahun.

Namun, kalangan muda juga dapat mengalami gangguan kesehatan tulang seiring gaya hidup yang tak sehat serta kebiasaan posisi duduk yang tidak tepat saat bekerja di kantor.

Contoh paling sering terjadi adalah bantalan sendi tulang belakang yang berisiko memunculkan nyeri hingga osteoporosis. Aktivitas dengan intensitas tinggi, perilaku merokok, kekurangan asupan nutrisi juga berperan pada proses degenerasi tulang belakang.

Adapun osteoporosis merupakan salah satu jenis degenerasi tulang belakang yang dialami banyak orang Indonesia. Hal ini terjadi karena berkurangnya kepadatan tulang akibat kekurangan kalsium.

  1. Jantung

Gangguan kesehatan berikutnya yang dapat memicu lelah serta pegal-pegal, yakni adanya masalah pada jantung.

Pada kondisi tersebut, jantung tidak dapat memompa darah secara optimal ke seluruh tubuh. Alhasil, bila berlangsung terus menerus, jantung dapat membengkak sehingga aliran darah menjadi tidak lancar.

Pada kasus tertentu, gagal jantung dapat menyebabkan penderitanya merasakan lelah yang hebat meski tak banyak melakukan aktivitas secara intens. Sebagai contoh, saat berjalan ke kamar mandi atau bangun dari tempat tidur.

Itulah tiga gangguan kesehatan yang dapat memicu munculnya rasa lelah serta pegal-pegal pada seseorang meski tidak melakukan aktivitas yang intens.

Namun, Anda jangan khawatir karena pegal dan lelah ini bisa diatasi. Untuk meminimalisir risiko sekaligus tetap kuat beraktivitas, rajinlah beraktivitas fisik serta memenuhi nutrisi setiap hari yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat.

Selain itu, konsumsi pula suplemen atau vitamin guna menunjang stamina dan kesehatan tubuh agar tetap prima.

Adapun salah satu nutrisi yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk mendukung aktivitas serta tetap produktif bagi kalangan dewasa muda ataupun lansia untuk mencukupi kebutuhan, yaitu Entrasol Gold.

Entrasol Gold merupakan susu tinggi kalsium dan vitamin D, yang bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang. Tak hanya itu, susu ini juga dapat membantu menjaga massa otot dan meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu Entrasol Gold juga tinggi akan protein dan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Ekstrak buah zaitun dalam Entrasol Gold mengandung zat aktif hydroxytyrosol yang dikenal sebagai antioksidan alami. Bahkan ekstrak buah zaitunnya ini bermanfaat menangkal radikal bebas di mana kekuatannya lebih besar 4 kali lipat dibandingkan vitamin C.

Selain itu, Entrasol Gold juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, membantu memperlambat proses penuaan dini, dan dapat mencegah terjadinya oksidasi LDL kolesterol.

Yuk, jaga kesehatan agar tubuh tetap aktif dan produktif, serta jaga kesehatan otot, tulang, dan jantung Anda. Untuk mendapatkan produk Entrasol, klik tautan berikut.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com