Advertorial

Ini Cara Padu Padan Pakaian agar Tampil Modis

Kompas.com - 27/07/2023, 15:50 WIB

KOMPAS.com – Padu padan busana berdasarkan warna dapat menjadi cara menyenangkan dan kreatif untuk mengekspresikan gaya. Sebab, perpaduan warna bisa menciptakan tampilan yang menarik serta menonjolkan ciri khas pribadi.

Meski menyenangkan, menciptakan padu padan outfit yang pas ternyata tidak mudah. Jika tidak dilakukan dengan tepat, tampilan outfit-mu menjadi tidak menarik dan terlalu berlebihan. Hal ini dapat membuat kamu merasa kurang percaya diri.

Oleh karena itu, kamu harus mengetahui prinsip dasar dalam melakukan padu padan pakaian. Empat cara berikut bisa kamu lakukan untuk mendapatkan padu padan outfit menarik.

  1. Pahami color wheel

Konsep color wheel atau lingkaran warna dapat membantu kamu dalam mengatur dan mengoordinasikan warna outfit supaya enak dipandang mata.

Sebagai contoh, warna merah, kuning, atau biru cocok jika dipasangkan dengan warna netral, seperti putih, hitam, atau abu-abu.

Selain itu, warna frappuccinoatau coklat cocok disandingkan dengan outfit warna oranye atau merah-oranye. Pasalnya, meski terlihat netral, berdasarkan color wheel, coklat ternyata merupakan kombinasi beberapa warna.

Kamu juga perlu memahami aturan warna lain, yakni warna komplementer. Adapun warna komplementer adalah warna yang berseberangan dalam color wheel dan memiliki sudut 180 derajat dengan posisi kontras.

Perpaduan warna komplementer pada outfit dapat menghasilkan padu padan warna yang sangat kontras. Meski demikian, paduan warnanya tetap terlihat harmonis, saling melengkapi, serta indah.

  1. Sesuaikan dengan warna kulit

Agar padu padan outfit menarik, kamu perlu menyesuaikannya dengan warna kulit. Jika warna kulitmu pucat atau kuning, kamu bisa mengombinasikan warna dari sisi palet yang lebih dingin atau cold. Sebagai contoh, abu-abu, warna denim, hijau, zamrud, serta merah anggur.

Jika memiliki warna kulit lebih gelap, kamu dapat menggunakan warna coklat, koral, madu, emas, amber, kelabu tua, dan serta warna lain yang lebih cerah atau hangat.

  1. Aplikasikan gaya ombre

Kamu bisa pula bereksperimen dengan padu padan outfit gaya ombre. Adapun gaya ombre merupakan paduan warna yang memiliki gradasi dari terang ke gelap.

Selain pakaian, gaya tersebut umumnya diaplikasikan pada nail art, gaya rambut, dan dekorasi.

Untuk menguatkan aksen ombre, kamu perlu juga mengaplikasikan gaya tersebut pada aksesori pendukung, seperti sepatu dan tas. Pilihan warna ombre juga perlu disesuaikan dengan warna kulit agar tidak terlalu kontras.

  1. Jangan berlebihan dengan pakaian bermotif

Jika kamu memilih pakaian bermotif, usahakan jangan berlebihan dalam menambahkan warna pada aksesori pendukung. Pasalnya, pakaian bermotif sudah memiliki kombinasi lebih dari satu warna.

Lebih baik, biarkan pakaian dengan motif atau print tersebut apa adanya sehingga menjadi fashion statement yang mencuri perhatian tanpa harus membuatnya terlihat berlebihan. 

Itulah cara padu padan warna busana yang bisa kamu coba. Sekarang, kamu tidak perlu repot mencari setelan yang cocok dengan kamu. Pasalnya, kamu bisa mendapatkan berbagai setelah warna baju di Tokopedia.

Salah satunya adalah warna sage mint yang sedang tren dalam beberapa waktu belakangan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera pilih setelan dengan warna favoritmu di Tokopedia sekarang juga.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau