KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil meraih penghargaan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) Award 2023 dari Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) di Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Prestasi tersebut berhasil dicapai BRI berkat komitmen tinggi perseroan pada penerapan keuangan berkelanjutan. Dalam acara tersebut, BRI menerima penghargaan kategori “Best Capital Market” subkategori Emiten.
Keberhasilan tersebut didasarkan pada sejumlah indikator penilaian, yakni skor ESG Kehati yang tinggi, tingkat kepeloporan (pionir) bagi investor, produk investasi berbasis ESG yang dikeluarkan, serta alokasi dana kelolaan perusahaan (asset under management/AUM) untuk aktivitas filantropi.
Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan, BRI terus berkomitmen terhadap investasi berkelanjutan.
"BRI telah membuat strategi dan kebijakan khusus dalam mengimplementasikan aspek ESG dalam proses bisnisnya,” ujar Ahmad dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/7/2023).
Untuk diketahui, penerapan prinsip-prinsip ESG telah menjadi bagian dari strategi perusahaan menuju keberlanjutan. Penerapan prinsip ini sekaligus menjadi wujud komitmen BRI dalam berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Sepanjang kuartal I 2023, emiten berkode BBRI ini mencatat pertumbuhan penyaluran kredit berkelanjutan sebesar 11,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau mencapai Rp 710,9 triliun.
Sebagai bank yang fokus melayani nasabah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), BRI turut berkontribusi dalam peningkatan inklusi dan literasi keuangan.
Adapun dari sisi pendanaan, lanjut Ahmad, BRI telah menerbitkan sustainability bond sebesar 500 juta dollar AS pada 2019.
“BRI juga menerbitkan green bond sebesar Rp 5 triliun pada 2022. Pada periode sama, BRI turut menerbitkan sustainability-linked loans senilai 1 miliar dollar AS. Hal ini sejalan dengan fokus bisnis dalam meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM, terutama segmen mikro dan ultra mikro (UMi),” terang Ahmad.
Upaya lain yang juga dilakukan BRI dalam penerapan ESG pada 2022 adalah kalkulasi financed emissions pada perhitungan emisi perusahaan. Dalam hal ini, BRI menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk daftar S&P Global Sustainability Yearbook Member
“Hal itu menunjukkan pengakuan secara global atas implementasi ESG yang dijalankan BRI,” kata Ahmad.
Terkait penghargaan ESG tersebut, Direktur Eksekutif Yayasan Kehati Riki Frindos mengatakan, perusahaan yang mendapat penghargaan dipilih berdasarkan kriteria ESG terbaik yang mewakili sektor industri masing-masing.
Khusus emiten, lanjut Riki, seleksi dilaksanakan terhadap beberapa perusahaan terbuka yang tercatat sebagai konstituen Indeks SRI-Kehati, yakni indeks saham yang diluncurkan Kehati bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2009.
“Kami berharap, komitmen mereka yang tinggi terhadap investasi berkelanjutan berbasis ESG dapat mendorong kesadaran yang sama dari para pelaku pasar lain di industri keuangan. Khususnya, pasar modal Indonesia,” kata Riki.
Sebagai informasi, dewan juri dalam penghargaan tersebut terdiri dari Dewan Pengawas Indonesia Investment Authority (INA) Cyril Noerhadi sebagai ketua dan Riki Frindos dari Kehati sebagai sekretaris.
Selain itu, ada pula Demetrius Ari Pitojo, Mohamad Oki Ramadhana, Ariani Vidya Sofjan, Rama Manusama, Nadia Chiarina, dan Agus Salim.