KOMPAS.com – Jalanan di sejumlah kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya, kembali padat sejak pandemi Covid-19 melandai.
Perkantoran kembali menerapkan kebijakan bekerja dari kantor atau work from office (WFO) setelah dua tahun menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Memulai tahun ajaran baru, sekolah pun telah menerapkan pengajaran secara tatap muka. Begitu pula perkuliahan.
Kepadatan aktivitas masyarakat itu pun menimbulkan kemacetan. Kondisi ini dapat meningkatkan suhu mesin kendaraan. Jika overheating, komponen mesin pun bisa mengalami kerusakan.
Selain itu, kondisi stop and go saat macet juga dapat meningkatkan keausan gearbox atau roda gigi pada mesin. Bahkan, kondisi tersebut akan memburuk jika pemilik kendaraan tidak menggunakan produk pelumas kendaraan yang tepat.
Untuk menyiasati hal tersebut, PT Jumbo Power International menghadirkan pelumas Jumbo Series yang dibuat dengan teknologi MORPH.
Teknologi MORPH dirancang khusus untuk mengantisipasi suhu yang fluktuatif, memberikan perlindungan maksimal pada bagian mesin, seperti piston dan ring piston, serta mencegah kerusakan mesin kendaraan.
Teknologi tersebut juga memungkinkan mesin untuk dapat bekerja secara fleksibel dalam setiap kondisi, baik pada cuaca dingin maupun panas, perjalanan jarak jauh, dan kemacetan lalu lintas.
Kombinasi antara teknologi MORPH dan bahan dasar oli sintetis pada rangkaian oli Jumbo Series menghasilkan solusi adaptif guna memberikan perlindungan untuk mesin sesuai dengan iklim.
Sebagai salah satu pelopor dalam bidang oil and lubricant selama 43 tahun, PT Jumbo Power International terus berinovasi dalam pengembangan teknologi pada setiap produknya.
Demi menjaga komitmen tersebut, PT Jumbo Power International juga sudah menerapkan Manajemen Mutu ISO 9001:2015.
Semua produk PT Jumbo Power Internasional sudah melalui proses quality control (QC) terbaik. Pemilihan bahan baku dan penunjang serta rangkaian proses produksi barang juga sudah dilakukan sesuai standar mutu tersebut.