Berkenalan dengan Aloha PIK, Destinasi Kuliner Baru di PIK yang Dukung Ekonomi Kreatif Indonesia
KOMPAS.com - Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) kembali menambah destinasi tematiknya dengan meluncurkan Aloha PIK. Kawasan kuliner ini menawarkan suasana tropis ala Hawai dan Indonesia yang terlihat dari arsitektur, dekorasi, dan berbagai pilihan kuliner yang dikurasi.
Aloha PIK berada di Pantai Pasir Putih di area PIK 2 yang memiliki pemandangan Laut Jawa dan pasir putih sepanjang 4 kilometer (km). Destinasi ini turut melengkapi fasilitas lain di kawasan tersebut, seperti Land’s End, Beach Club, Holiday Inn Resort, Ginza Beach Walk, dan Community Park PIK2.
Founder dan CEO of Arkana Agung Sedayu Group Steven Kusumo mengatakan bahwa kawasan PIK merupakan kawasan mandiri yang terintegrasi dengan fasilitas terlengkap. Posisinya juga strategis karena dekat dengan pusat kota dan Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta).
“Kawasan tersebut akan menjadi destinasi wisata utama pilihan residen, wisatawan lokal ataupun internasional,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (18/8/2023).
Aloha PIK menjadi pilihan tepat bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin mencari angin segar dan bersantai dari aktivitas padat. Apalagi, akses menuju kawasan ini dioptimalkan. Selain tol menuju ke PIK 1, Toll Interchange PIK 2 juga akan buka sekitar akhir 2024.
Nantinya, tol tersebut akan terhubung langsung dengan tol lingkar luar dan hanya berjarak tujuh menit dari Bandara Soetta. Bus komuter bagi residen dan pengunjung juga sudah beroperasi dengan rute Halte Fresh Market PIK 1 ke Halte Jalasena Timur (Pantai Maju, Golf Island PIK) dan berbagai halte lainnya di kawasan PIK 2.
Aloha PIK resmi dibuka pada Selasa (8/8/2023). Acara grand opening turut dihadiri oleh jajaran business of development (BoD) Agung Sedayu Group dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Dalam sambutannya, Erick mengapresiasi tim manajemen Aloha PIK yang berupaya mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air.
Acara pergelaran budaya bertajuk ?Cinta, Aku Indonesia? di Aloha PIK. Pada acara pembukaan tersebut, Aloha PIK juga berkolaborasi dengan gerakan Matahari dari Timur (MDT) untuk menghadirkan pertunjukan budaya pada Sabtu (12/8/2023).
Sebagai informasi, MDT adalah gerakan yang digagas oleh Laura Muljadi dan didukung oleh desainer kondang Indonesia Rinaldy Yunardi selaku art director dan Aoura Chandra sebagai advisor. Gerakan ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Indonesia, terutama wastra Nusantara, dan mendukung para perajin perempuan.
MDT juga meningkatkan kesadaran masyarakat melalui beragam aktivitas, salah satunya pergelaran “Cinta, Aku Indonesia” di Aloha PIK.
Dengan melibatkan kurang lebih 500 talenta dari industri seni, fesyen, musik, dan pelaku industri kreatif lokal lainnya, pengunjung bisa menikmati keindahan dan keberagaman budaya Indonesia.
Beberapa seniman Indonesia yang turut berkarya dalam pergelaran tersebut, di antaranya Renata Kusmanto, Iko Bustomi, Anastasia Siantar, Endhita Wibisono, Andy Yanata, Allan Anderson, Wisnu Genu, Harlindar Mukti Prakoso, Naila Alatas, Dhea Fandari, Dhea Tanya, dan Yudhis C.
Sementara itu, pameran fesyen yang tampil di pergelaran “Cinta, Aku Indonesia” antara lain bertajuk “Aku, Gamma” karya Erfan Haryando, “Sebuah Mimpi-PS: Have a Nice Dream” karya Yuanita Haryadi, dan “Warna Waktu” karya Seasoldier Kids bersama Nadi Sarna.
Selain itu, ada pula “Savana Nushantara” karya Han Chandra, “Hope For The Ocean” karya Ghea Resort koleksi Amanda Janna, “Asa-Simplelife” karya Ririn Nasution, dan “Self Love-Kreasi! X Sa” karya Kristina dan Soemaya And dengan kain sublime printing oleh Bintang Sempurna, serta Advina Ratnaningsih dan Nadine Chandrawinata.
