Advertorial

Prospek Karier Cerah, Ini 5 Alasan Jurusan Industrial Engineering Kian Diminati

Kompas.com - 21/08/2023, 16:10 WIB

KOMPAS.com – Program studi (prodi) teknik, termasuk Teknik Industri, merupakan salah satu jurusan primadona di Tanah Air.

Selain memiliki peluang kerja luas, Prodi Teknik Industri juga dipandang keren dan bergengsi di banyak universitas dunia. Pasalnya, jurusan ini memang ditujukan untuk optimalisasi dan efisiensi industri, baik dari aspek produksi, pengembangan, maupun sumber daya manusia serta tata kelola pembiayaan.

Secara substansi, materi yang diajarkan pada Jurusan Teknik Industri merupakan perpaduan antara sains dan ilmu sosial, serta beberapa jurusan teknik lain. Sebut saja, elektronika, permesinan, proses manufaktur, dan pemrograman dasar.

Oleh karena itu, jurusan tersebut memiliki ruang lingkup yang cukup kompleks dan mencakup setidaknya tiga kategori, yaitu sistem manufaktur, manajemen industri, dan sistem industri, dan tekno-ekonomi. Ketiganya merupakan aspek utama yang terdapat di Prodi Teknik Industri.

Ruang lingkup yang luas dan kompleks tersebut menjadi salah satu daya tarik bagi generasi muda saat ini. Berikut adalah lima alasan Prodi Teknik Industri jadi salah satu terfavorit di perguruan tinggi.

  1. Cakupan keilmuan luas

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, Prodi Teknik Industri memiliki cakupan bidang keilmuan yang luas.

Tak hanya berkaitan dengan rumpun keilmuan sains, prodi tersebut beririsan dengan bidang ilmu sosial. Bahkan, terdapat beberapa materi yang dinilai cukup asing di kalangan mahasiswa teknik pada umumnya, seperti ilmu psikologi, ekonomi, dan manajemen, diajarkan pada Prodi Teknik Industri.

Hal ini menjadi nilai tambah Prodi Teknik Industri karena tidak melulu mempelajari fisika dan matematika, tetapi juga materi penting dalam dialektika sosial dan industri. Termasuk, materi yang berkaitan dengan tata kelola keuangan, sumber daya manusia (SDM), dan lingkungan.

Dengan cakupan keilmuan yang luas itu, mahasiswa pun bisa memiliki beragam kompetensi dan keterampilan yang akan menjadi bekal untuk memulai karier setelah lulus kuliah.

  1. Bidang keahlian beragam

Secara garis besar, bidang keilmuan Teknik Industri dipetakan menjadi tiga bagian, yaitu sistem manufaktur, manajemen industri, serta sistem industri dan tekno-ekonomi. Masing-masing bagian memiliki spesifikasi dan tujuan berbeda.

Meski begitu, mahasiswa disarankan hanya mendalami salah satunya saja.

Sebagai contoh, Jika mahasiswa fokus pada manajemen industri, peluang untuk bekerja di bidang managerial perindustrian lebih besar. Artinya, mahasiswa berpotensi mendapatkan posisi strategis di perusahaan-perusahaan industri.

  1. Peluang kerja dan kesempatan berkarier besar

Peluang kerja lulusan sarjana strata 1 (S1) Teknik Industri memiliki persentase cukup tinggi. Peluang tersebut tidak hanya terdapat pada bidang teknik, tetapi juga bidang lain, seperti pengelolaan SDM, pemeliharaan sistem industri, serta peningkatan sistem informasi dan komunikasi.

Bahkan, untuk tahun-tahun yang akan datang, kebutuhan industri terhadap lulusan Jurusan Teknik Industri semakin meningkat. Hal ini mengingat pemerintah tengah getol membangun perindustrian dalam negeri, terutama pascapandemi Covid-19 yang berpengaruh terhadap perekonomian nasional.

Ranah profesi yang luas tersebut menjadi nilai tambah serta daya tarik tersendiri pada Jurusan Teknik Industri.

  1. Cocok untuk semua gender

Jurusan teknik kerap diidentikkan dengan maskulinitas serta didominasi oleh laki-laki. Namun, tidak demikian dengan Teknik Industri. Lantaran cakupan materi keilmuan yang luas serta keahlian yang bervariasi, kalangan perempuan pun tertarik meneruskan studi di Jurusan Teknik Industri.

Terlebih, saat ini, sejumlah industri mengedepankan budaya kerja inklusif. Hal ini turut mendorong penciptaan kesempatan berkarier yang sama tanpa melihat perbedaan gender.

  1. Membuka jalan ke dunia bisnis

Lulusan S1 Teknik Industri dapat pula memilih menjalani karier sebagai pengusaha. Dengan bekal kemampuan dan kecakapan yang telah didapatkan, seperti kemampuan mengembangkan produk dan mengelola SDM, mahasiswa telah memiliki “senjata” untuk terjun langsung di dunia usaha atau bisnis.

Berkat pengetahuan yang matang tentang proses produksi disertai kemampuan manajerial, mahasiswa bisa bersaing di dunia industri.

Itulah lima alasan Jurusan Teknik Industri diminati pelajar di Indonesia yang hendak melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Bagi Anda yang tertarik untuk belajar dan mengasah keilmuan di Jurusan Teknik Industri, Prodi Industrial Engineering Binus University @Semarang dapat menjadi pilihan tepat.

Dengan didukung fasilitas, tenaga pendidik, dan sistem pembelajaran terbaik, Binus University berkomitmen menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu bersaing di dunia industri saat ini.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Prodi Industrial Engineering Binus University Semarang, klik tautan berikut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau