KOMPAS.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberangkatkan 233 jemaah umrah yang terdiri dari karyawan, keluarga karyawan, dan nasabah pada Senin (28/8/2023).
Seremoni pelepasan jemaah umrah dari keluarga besar PNM dilakukan oleh Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dan jajaran direksi PNM di Kantor Pusat Menara PNM, Jakarta.
Dalam sambutannya, Arief mengatakan bahwa perjalanan ibadah umrah jadi salah satu mimpi keluarga besar PNM. Ibadah ini membutuhkan banyak kesiapan mulai dari finansial, jasmani, hingga rohani.
“Umrah menjadi mimpi terpendam banyak orang. Sebuah kebahagiaan dan rasa syukur PNM bisa memberangkatkan 233 peserta umrah pada tahun ini. Semoga teman-teman terus mengingat komitmen PNM untuk membantu menyelesaikan aspirasi keluarga besar ultramikro Indonesia,” paparnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (29/8/2023).
Arief menambahkan, pemberangkatan jemaah umrah tersebut merupakan rasa syukur PNM karena memiliki keluarga besar yang telah mendukung organisasi selama bertahun-tahun. Ia pun mengajak seluruh keluarga besar PNM untuk mudah bersyukur dalam menjalani hidup.
“Kunci untuk memudahkan urusan dalam hidup kita adalah rasa syukur. Berkat rasa syukur, segala urusan PNM dalam membantu memberdayakan nasabah ultramikro selalu dimudahkan dan diberikan jalan,” tambahnya.
Seorang account officer PNM dari Kalimantan Timur, Ami, mengungkapkan rasa syukur karena terpilih menjadi salah satu karyawan yang diberangkatkan ke Tanah suci. Perasaannya campur aduk—kaget, haru, sekaligus bahagia—saat mengetahui kabar tersebut.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada PNM karena memberikan perhatian pada karyawan.
“Orangtua saya juga ikut kaget saat saya bilang akan berangkat umrah dari kantor. Semoga ini menjadi bukti dan inspirasi bagi teman-teman di lapangan bahwa kerja ikhlas dan bersyukur pasti akan menghasilkan,” ujar Ami.