KOMPAS.com – Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih lima penghargaan sekaligus kategori Program Pemberdayaan UMKM dari Merdeka Award 2023 dan Indonesia Best Business Transformation 2023 dengan predikat very good oleh SWA Media Network.
PNM meraih TOP GRC (Governance, Risk & Compliance) & Performance Excellence Award 2023 dengan kategori The Best GRC For Corporate Risk Management 2023 (Financial Services), The Best CEO For GRC Excellence 2023, dan The Best Chief Risk Management & Compliance Officer 2023.
Sebagai lembaga pembiayaan non-bank, PNM memberikan pembiayaan ultra mikro yang dimulai dengan plafon Rp 2 juta kepada masyarakat yang telah menjalani proses uji kelayakan tanpa agunan.
Sistem tanggung renteng kemudian juga menjadi kekuatan PNM Mekaar—yakni layanan yang menyediakan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera secara berkelompok sebagai pelaku usaha ultra mikro—selanjutnya.
Berbasis kepercayaan akan kelompok ultra mikro yang dibentuk dari ibu-ibu nasabah, mereka juga diikutkan berbagai pelatihan untuk mengembangkan kapasitas usaha.
Singkatnya, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan.
Sebagai informasi, penghargaan atas pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tersebut juga tidak lepas dari kemampuan para pelaku usaha ultra mikro secara digital yang mulai terlihat titik terangnya.
Kini, nasabah PNM Mekaar mendapatkan pembiayaan secara cashless dan aktif mengikuti berbagai program pelatihan pemasaran digital dan pencatatan usaha secara digital.
Sejak 1999, PNM telah melakukan transformasi bisnis dengan merancang dan mempersiapkan program-program sebagai bentuk mitigasi.
Keberhasilan transformasi pun juga harus mendapat dukungan dari hulu sampai hilir. PNM sendiri telah melakukan transformasi besar sebanyak tiga kali, yaitu saat membangun produk ULaMM, membangun produk Mekaar, dan transformasi digital industri 4.0.
Hasilnya bukan hanya jumlah nasabah yang terus meningkat, melainkan juga skill perempuan prasejahtera yang lebih baik.
“Hasil transformasi kami salah satunya jadi perusahaan group lending terbesar di dunia melewati Grameen Bank di Bangladesh. Sebanyak 14,7 juta nasabah Mekaar jadi bukti sukses transformasi PNM,” ujar Direktur Utama PNM Arief Mulyadi lewat rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/8/2023).
Tidak hanya transformasi bisnis, kata Arief, pihaknya juga memperkuat komitmen lewat pemberdayaan nasabah dalam pembiayaan dan pendampingan.
Saat ini, kata Arief, pembiayaan yang tersalurkan dilakukan melalui 4.490 kantor layanan PNM di seluruh Indonesia.
Arief melanjutkan, transformasi juga perlu didukung komitmen perusahaan terhadap tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan ISO yang di antaranya juga sudah ditranslasikan dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Hal itu, kata dia, tidak hanya berdampak pada kelancaran manajemen saja. Akan tetapi memengaruhi baiknya layanan perusahaan kepada masyarakat sehingga tertanam kepercayaan nasabah dan stakeholders lainnya.
Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki menyebut bahwa pemerintah menggencarkan kemitraan antara UMKM.
Teten menginginkan para pelaku usaha mikro bisa memanfaatkan modal kerja program PNM Mekaar agar skala usaha bisa naik kelas. Sebab, kata Teten, program PNM Mekaar sudah terbukti efektif untuk menaikkan kelas pelaku usaha mikro.