Advertorial

Tingkatkan Kompetensi, BPSDM Kementerian ESDM Gelar Program Magang Industri untuk PNS

Kompas.com - 07/09/2023, 09:33 WIB

KOMPAS.com – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral(BPSDM ESDM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Prahoro Yulijanto Nurtjahyo membuka Program Magang Industri BPSDM ESDM untuk Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Aparatur Tahun 2023, di Kantor BPSDM Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Program magang tersebut merupakan salah satu bentuk pengembangan kompetensi nonklasikal untuk meningkatkan kompetensi teknis melalui praktik kerja secara langsung. Selain itu, program magang juga menjadi tindak lanjut dari kegiatan Human Capital Summit 2023 yang diselenggarakan pada Maret 2023.

Prahoro mengatakan, dengan melakukan praktik kerja, para peserta magang dapat melihat dan merasakan langsung kondisi di lapangan. Pasalnya, sebuah kebijakan tidak akan berjalan dengan baik, jika pemangku kebijakan tidak pernah melihat apa yang ada di lapangan.

“Pengembangan kompetensi jauh lebih mujarab bila langsung dicemplungkan," ujar Prahoro dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

Dengan begitu, peserta magang dapat memperoleh dan menguasai keterampilan kerja dari tempat magang yang memiliki tugas dan fungsi relevan dengan bidang tugasnya. Tak hanya itu, para peserta juga dapat meningkatkan ilmu, keahlian dan potensi diri, menambah pengalaman praktik, serta membangun networking.

Adapun program magang tersebut telah tertuang pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Program Magang Industri BPSDM ESDM 2023 diikuti oleh 14 peserta yang berasal dari PNS Kementerian ESDM, satu peserta dari Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, 5 peserta dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, 5 peserta dari Badan Geologi, dan 3 peserta dari BPSDM ESDM.

Seluruh peserta akan mengikuti program magang selama tiga bulan. Mereka dibagi ke enam perusahaan berbeda, yaitu PT Mineral Industri Indonesia sebanyak dua orang, PT Aneka Tambang Tbk sebanyak tiga orang, dan PT Freeport Indonesia sebanyak tiga orang.

Kemudian, PT Inalum sebanyak dua orang, PT Bukit Asam sejumlah dua orang, dan PT Timah sebanyak dua orang.

Sebagai informasi, kegiatan pembukaan program magang tersebut juga dihadiri oleh Wakil Direktur MIND ID Dany Amrul Ichdan, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian ESDM, para peserta magang industri di lingkungan Kementerian ESDM dan undangan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau