KOMPAS.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Unilever Indonesia bekerja sama memberdayakan perempuan prasejahtera Indonesia sejak 2021.
Melalui sebuah kolaborasi program Ibu Sehat Keluarga Sejahtera (Bu Karsa), nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) diberikan edukasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Pada tahun ini, program Bu Karsa dilaksanakan secara serentak di 12 kota/kabupaten pada enam Provinsi.
Memasuki tahun ketiga, PNM dan Unilever Indonesia meluncurkan Bu Karsa di Taman Pakui Sayang, Makassar, Jumat (8/9/2023).
Bagi PNM, inisiatif itu merupakan bentuk pemberian modal intelektual kepada nasabah binaan PNM.
Adapun PNM memberikan tiga modal utama kepada pelaku usaha ultramikro, yaitu modal finansial, intelektual, dan sosial.
Sementara itu, Unilever menilai, program tersebut merupakan salah satu perwujudan komitmen perusahaan untuk bersama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, seluruh nasabah PNM Mekaar adalah perempuan prasejahtera yang berperan besar dalam mengurus keluarga sekaligus membantu ekonomi.
Oleh karena itu, pendampingan untuk mencerdaskan mereka perlu terus dioptimalkan.
“Ibu-ibu ini yang paling berperan untuk mengatur hal-hal dasar di dalam keluarga, mulai dari kebersihan, kesehatan, sampai nutrisi dari makanan. Untuk itu, edukasi ini akan kita maksimalkan agar mudah diterapkan,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (9/9/2023).
Selain edukasi, PNM berharap, keberlanjutan program dapat menjadi kebiasaan sehari-hari nasabah.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus menyambut baik hal tersebut. Menurutnya, peran perempuan, terutama ibu, sangat penting dalam meningkatkan kesadaran anggota keluarga untuk menerapkan PHBS.
Melalui program Bu Karsa, 600.000 nasabah PNM Mekaar bisa menerapkannya dengan mudah materi sosialisasi yang disampaikan saat Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).
“Program Bu Karsa merupakan salah satu wujud nyata komitmen Unilever Indonesia dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Nurdiana.
Sebagai informasi, pada 2021 dan 2022, program Bu Karsa sudah menjangkau lebih dari 1 juta perempuan nasabah PNM Mekaar.
Program tersebut dikemas dalam empat pesan edukasi utama, yaitu pencegahan penyakit menular, kebersihan diri, keluarga dandan lingkungan, pemilahan dan pengolahan sampah, serta isi piringku sesuai panduan resep Nutrimenu.
“Program ini juga bentuk perhatian PNM dalam tiga pilar pembangunan, yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tiga pilar ini menjadi isu pembangunan global dalam membantu mencapai 17 indikator pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs),” tutur Arief.