Advertorial

Sambut Tahun Ajaran Baru, Yuk Berkenalan dengan Binder, si Buku Tulis Fleksibel yang Bisa diisi Ulang

Kompas.com - 18/09/2023, 18:16 WIB

KOMPAS.com – Tahun ajaran baru perguruan tinggi dimulai. Sejumlah persiapan perlu dilakukan oleh mahasiswa untuk menyambut tahun ajaran baru. Salah satunya adalah alat tulis.

Meski teknologi digital yang terus berkembang, alat tulis tetap diperlukan untuk mencatat yang materi pelajaran yang diberikan oleh dosen di kelas.

Sebab, dengan mencatat langsung di buku, mahasiswa bisa mendapatkan sejumlah manfaat, ketimbang tidak mencatat atau hanya merekam menggunakan smartphone.

Setidaknya terdapat delapan manfaat mencatat materi pelajaran secara langsung di buku. Pertama, jadi mudah memahami dan mengingat materi pelajaran. Kedua, lebih fokus menyimak pelajaran.

Ketiga, tidak tertinggal materi pelajaran. Keempat, catatan bisa menjadi pendamping buku materi. Kelima, catatan bisa membuat belajar jadi lebih mudah dan praktis.

Keenam, catatan dapat membantu saat menjelang ujian. Ketujuh, catatan bisa dipelajari bertahun-tahun. Kedelapan, kemampuan mencatat terasah.

Selain pensil dan pulpen, kamu bisa mempertimbangkan membeli buku binder ketimbang buku tulis. Berbeda dengan buku tulis, pada binder bisa diisi ulang, baik dengan kertas bergaris atau kertas gambar.

Binder juga mudah diorganisasi sesuai kebutuhan mahasiswa karena dapat diisi kertas pembatas dengan beragam desain. Kertas ini bisa sebagai penanda batas catatan untuk topik atau pelajaran tertentu.

Dengan demikian, mahasiswa tak perlu mempunyai banyak buku tulis. Cukup memiliki satu hingga tiga binder sudah bisa digunakan untuk satu semester.

Semisal ganti semester, binder bisa digunakan kembali dengan mengganti kertas. Dengan demikian, binder lebih hemat kertas karena tak perlu beli buku baru dan ramah lingkungan.

Selain itu, salah satu daya tarik binder adalah sampulnya yang cerah dan variasi desain yang berbeda. Hal ini dapat memotivasi pemiliknya untuk membuat sesuatu yang baru dari buku tulis tersebut.

Tak hanya sampulnya yang bervariasi, binder juga memiliki berbagai ukuran. Dua ukuran yang paling umum digunakan adalah B5 dan A5.

Binder B5 memiliki dimensi sekitar 17,6 x 25 cm. Binder B5 cocok untuk dokumen-dokumen yang membutuhkan lebih banyak ruang daripada binder ukuran A5, tetapi tidak sebesar A4.

Binder A5 memiliki dimensi sekitar 14,8 x 21 cm. Ukuran yang lebih kecil membuat binder ini cocok digunakan untuk catatan pribadi atau jurnal.

Itulah dua jenis binder yang bisa dipilih untuk tahun ajaran baru perkuliahan. Kedua jenis binder itu kini dapat dengan mudah dibeli di marketplace seperti Tokopedia. Platform ini menawarkan berbagai ukuran binder dengan sampul yang lucu dan berbagai warna.

Yuk beli binder di Tokopedia agar semangat menghadapi tahun ajaran baru. Dengan begitu, prestasi belajar bisa ikut pula terkerek.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau