KOMPAS.com – Tahun ajaran baru perguruan tinggi dimulai. Sejumlah persiapan perlu dilakukan oleh mahasiswa untuk menyambut tahun ajaran baru. Salah satunya adalah alat tulis.
Meski teknologi digital yang terus berkembang, alat tulis tetap diperlukan untuk mencatat yang materi pelajaran yang diberikan oleh dosen di kelas.
Sebab, dengan mencatat langsung di buku, mahasiswa bisa mendapatkan sejumlah manfaat, ketimbang tidak mencatat atau hanya merekam menggunakan smartphone.
Setidaknya terdapat delapan manfaat mencatat materi pelajaran secara langsung di buku. Pertama, jadi mudah memahami dan mengingat materi pelajaran. Kedua, lebih fokus menyimak pelajaran.
Ketiga, tidak tertinggal materi pelajaran. Keempat, catatan bisa menjadi pendamping buku materi. Kelima, catatan bisa membuat belajar jadi lebih mudah dan praktis.
Keenam, catatan dapat membantu saat menjelang ujian. Ketujuh, catatan bisa dipelajari bertahun-tahun. Kedelapan, kemampuan mencatat terasah.
Selain pensil dan pulpen, kamu bisa mempertimbangkan membeli buku binder ketimbang buku tulis. Berbeda dengan buku tulis, pada binder bisa diisi ulang, baik dengan kertas bergaris atau kertas gambar.
Binder juga mudah diorganisasi sesuai kebutuhan mahasiswa karena dapat diisi kertas pembatas dengan beragam desain. Kertas ini bisa sebagai penanda batas catatan untuk topik atau pelajaran tertentu.
Dengan demikian, mahasiswa tak perlu mempunyai banyak buku tulis. Cukup memiliki satu hingga tiga binder sudah bisa digunakan untuk satu semester.
Semisal ganti semester, binder bisa digunakan kembali dengan mengganti kertas. Dengan demikian, binder lebih hemat kertas karena tak perlu beli buku baru dan ramah lingkungan.
Selain itu, salah satu daya tarik binder adalah sampulnya yang cerah dan variasi desain yang berbeda. Hal ini dapat memotivasi pemiliknya untuk membuat sesuatu yang baru dari buku tulis tersebut.
Tak hanya sampulnya yang bervariasi, binder juga memiliki berbagai ukuran. Dua ukuran yang paling umum digunakan adalah B5 dan A5.
Binder B5 memiliki dimensi sekitar 17,6 x 25 cm. Binder B5 cocok untuk dokumen-dokumen yang membutuhkan lebih banyak ruang daripada binder ukuran A5, tetapi tidak sebesar A4.
Binder A5 memiliki dimensi sekitar 14,8 x 21 cm. Ukuran yang lebih kecil membuat binder ini cocok digunakan untuk catatan pribadi atau jurnal.
Itulah dua jenis binder yang bisa dipilih untuk tahun ajaran baru perkuliahan. Kedua jenis binder itu kini dapat dengan mudah dibeli di marketplace seperti Tokopedia. Platform ini menawarkan berbagai ukuran binder dengan sampul yang lucu dan berbagai warna.
Yuk beli binder di Tokopedia agar semangat menghadapi tahun ajaran baru. Dengan begitu, prestasi belajar bisa ikut pula terkerek.