KOMPAS.com - Kesetaraan gender atau gender equality adalah isu yang sudah diperjuangkan sejak zaman RA Kartini. Prinsip ini mengacu pada persamaan hak, kesempatan, dan perlakuan bagi semua individu, terlepas dari identitas atau ekspresi gender.
Terlepas dari jenis kelamin, setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam setiap aspek. Kesetaraan gender tak sekadar mengatasi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan, tetapi juga berusaha untuk menghilangkan diskriminasi, bias, dan stereotipe yang ada di masyarakat.
Merespons isu kesetaraan gender di era modern, LSPR Advertising Society mengadakan Advertising Creative Exhibition (ACE) setiap tahun.
Ekshibisi tersebut merupakan wadah bagi para anggota LSPR Advertising Society untuk menunjukan bakatnya di bidang desain digital.
Tahun ini, ACE mengusung ekshibisi bertajuk “SETARA” yang bermakna setingkat atau sederajat.
Sebagai informasi, keseluruhan kegiatan pameran karya tersebut berbentuk spectacles yang menyala dalam kegelapan layaknya konsep glow in the dark.
Selain itu, anggota LSPR Advertising Society membuat karya yang diaplikasikan pada sebuah kemasan produk bundling atau wadah kotak yang akan ditampilkan pada saat pameran berlangsung.
Ketua acara LSPR ACE 4.0: SETARA Araissa Aulia mengaku senang atas gelaran pameran tersebut.
“Excited banget sama ACE 4.0 SETARA ini karena spectacles yang dibuat adalah hasil tangan dari para anggota LSPR Advertising Society dan aku harap pesan-pesan dari tema exhibition ini tersampaikan kepada audiens,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/9/2023).
Melalui pameran tersebut, LSPR Advertising Society berharap dapat menyampaikan pesan mengenai kesetaraan antara laki-laki dan perempuan.
“Kita semua memiliki kesempatan dan hak yang sama. Tidak ada laki-laki yang lebih baik daripada perempuan, begitupun sebaliknya. Kita semua, baik perempuan maupun laki-laki, adalah makhluk yang setingkat dan sederajat,” tegas Aulia.