Advertorial

Jangan Asal Beli, Berikut 8 Tip Pilih Baju Bayi agar si Kecil Tetap Nyaman

Kompas.com - 19/09/2023, 16:01 WIB

 

KOMPAS.com - Memilih pakaian yang tepat untuk si kecil merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi setiap orangtuaHal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, orangtua dapat bebas memadupadankan pakaian anak secara apik sesuai karakter si kecil sehingga mereka tampil menggemaskan.

Anda pun bisa bebas memilih baju bayi dengan berbagai model serta warna yang tersedia. Apalagi, model baju bayi kini makin beragam sehingga Anda bisa memilih pakaian yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan si kecil.

Agar si kecil tetap nyaman saat menggunakan pakaian, Anda pun perlu cermat memilih baju untuk buah hati.

Berikut adalah delapan tip memilih baju bayi yang dapat Anda pertimbangkan.

  1. Pilih bahan yang aman dan nyaman

Bahan yang nyaman dan aman untuk si kecil merupakan hal mutlak yang menjadi pertimbangan setiap orangtuaPasalnya, bahan berkualitas akan memengaruhi kenyamanan si kecil saat mengenakan pakaian.

Tidak hanya itu, bahan yang nyaman membuat kulit bayi tidak iritasi atau kepanasan saat memakai baju tersebut.

Untuk itu, pilihkan si kecil bahan yang sesuai dengan tipe atau kondisi kulit bayi. Salah satu bahan yang direkomendasikan untuk bayi adalah katun. Kain jenis ini lembut dan hangat sehingga cocok untuk menjaga bayi tetap merasa nyaman.

  1. Pilih model baju yang praktis

Saat Anda memilih baju bayi, pertimbangkan juga model baju tersebut dan cara memakaikannya ke si kecil. Pilihlah baju anak yang mudah dibuka dan ditutup, seperti dilengkapi dengan kancing. Dengan begitu, Anda mudah memakaikan dan melepas baju tersebut.

Selain itu, pastikan pakaian bayi mudah dibuka melalui kepala. Biasanya, bayi merasa tidak nyaman jika pakaian harus dibuka melalui kepala. Untuk itu, pilihlah pakaian dengan model leher yang lembut dan elastis agar lebih mudah untuk dipakaikan.

  1. Perhatikan faktor keselamatan

Aspek keselamatan merupakan hal mutlak ketika memilih baju bayi. Oleh karena itu, pastikan pakaian yang Anda pilih tidak memiliki bagian yang dapat memicu bahaya pada si kecil, misalnya tersedak atau kemungkinan bahaya baju digigit oleh si kecil.

Baju dengan tali dan aksesori berlebih juga patut dipertimbangkan. Sebelum Anda membeli baju tersebut, pastikan semua kancing dan ritsleting berfungsi dengan baik dan tidak mudah terlepas.

  1. Sesuaikan dengan kebutuhan

Jangan lupa, saat membeli baju anak, sesuaikan modelnya dengan kebutuhan. Misalnya, saat musim panas, pilihlah pakaian yang terasa ringan, tapi tetap nyaman. Dengan demikian, bayi tidak merasa kepanasan. Si kecil pun tetap terlindungi dari udara luar yang bikin gerah.

Baju model bodysuit atau kaos lengan panjang bisa menjadi pilihan tepat. 

Pada musim dingin, pastikan Anda memilih pakaian berlapis dan tebal untuk menjaga bayi tetap hangat.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu menyediakan jaket, topi, sarung tangan, dan kaus kaki yang sesuai dengan cuaca. Pastikan pula bayi tetap hangat saat tidur dengan menggunakan selimut yang nyaman sesuai dengan suhu ruangan.

  1. Pilih desain yang apik

Kenyamanan merupakan hal utama dalam memilih baju bayi. Namun, Anda tidak ada salahnya menginginkan si kecil tetap terlihat lucu dan menggemaskan.

Pilih pakaian dengan desain yang Anda sukai, tetapi pastikan juga bahwa desain tersebut tetap membuat baju terasa nyaman saat digunakan si kecil.

Seperti diketahui, pakaian bayi yang tersedia di pasaran seringkali memiliki berbagai desain lucu yang menggemaskan. Untuk itu, pilih desain baju baju bayu sesuai keinginan Anda, asalkan kenyamanan baju tetap jadi hal utama.

-Dok. Nary Babywear -

  1. Pertimbangkan pertumbuhan cepat bayi

Bayi akan tumbuh dengan sangat cepat. Untuk itu, pilihkan pakaian yang memiliki sedikit ruang ekstra.

Hal itu akan membuat bayi Anda tetap merasa nyaman saat bergerak ketika mereka berada di fase tumbuh kembang.

Saat memilih ukuran pakaian, pertimbangkan berat dan panjang bayi Anda. Selain itu, perhitungkan pula masa pertumbuhan mereka dalam beberapa bulan ke depan.

  1. Baju cadangan dan baju yang mudah dirawat

Punya beberapa pakaian cadangan untuk si kecil adalah hal penting. Pasalnya, bayi sewaktu-waktu berisiko terkena noda, baik dari tumpahan susu ataupun makanan.

Dengan memiliki beberapa baju cadangan, Anda terbantu untuk memastikan buah hati tetap dalam kondisi bersih dan nyaman sepanjang hari dengan baju yang baru.

Saat memilih pakaian bayi, pertimbangkan juga kemudahan untuk membersihkannya. Pilih pakaian yang mudah dicuci dan tidak memerlukan perawatan khusus.

  1. Pahami jenis kulit bayi

Sama seperti orang dewasa, setiap bayi memiliki tipe kulit yang berbeda. Oleh karena itu, ketahui dan cek kulit bayi untuk memastikan bahwa pakaian yang Anda pilih tidak menyebabkan alergi atau iritasi.

Jika terdapat reaksi negatif pada kulit bayi atau alergi, Anda bisa  mengganti pakaian tersebut dan konsultasikan dengan dokter anak jika diperlukan.

Itulah delapan tip penting dalam memilih baju bayi. Memilihkan baju tidak boleh dilakukan secara sembarangan agar si kecil tetap merasa nyaman sepanjang hari.

Bila Anda ingin membeli baju anaksalah satu brand baju anak asli Indonesia yang dapat dipertimbangkan adalah Nary Babywear.

Untuk diketahui, Nary Babywear merupakan jenama asli Indonesia yang beroperasi sejak 2002 di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Adapun setiap produk Nary Babywear terbuat dari 100 persen katun premium yang nyaman dan aman untuk bayi dengan kulit sensitif, serta sudah mengantongi sertifikat SNI.

Cara mendapatkan baju bayi dari Nary Babywear pun mudah. Anda bisa membelinya melalui berbagai marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop.

Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi media sosial (medsos) Instagram @narybabywear.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau