Advertorial

PR Indonesia Rayakan Ultah Sewindu, dari Menteri hingga Praktisi PR Hadir

Kompas.com - 26/09/2023, 17:35 WIB

KOMPAS.com – PR Indonesia merayakan ulang tahun ke-8 atau sewindu dengan mengadakan acara bertema “Sewindu Kami Mengabdi, untuk Komunikasi Negeri” di Jakarta, Jumat (21/9/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi beserta para praktisi public relation (PR) dari kalangan industri hingga pemerintahan.

Pada kesempatan itu, Menkominfo menyampaikan bahwa berdasarkan data yang dihimpun dari laman Statista, nilai industri PR global mencapai 100,4 miliar dollar AS pada 2022. Angka ini diprediksi meningkat menjadi 107 miliar dollar AS pada 2023.

“Pertumbuhan tersebut menunjukkan peran PR yang semakin luas dan strategis. Keberadaannya pun semakin diperhitungkan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Ia pun mengajak seluruh praktisi PR yang hadir dalam ruangan tersebut untuk bersama-sama menyukseskan narasi besar Pemilu Damai 2024 dan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Mari kita mewujudkan pemilu yang damai, bermartabat, dan berkualitas sebagai tolok ukur kedewasaan demokrasi dengan menciptakan ruang digital yang sehat,” lanjutnya.

Founder dan CEO PR Indonesia Group Asmono Wikan mengenang perjalanan PR Indonesia yang sudah sewindu beraktivitas di Tanah Air. Media yang mengupas tentang aktivitas dan dinamika PR ini, kata dia, juga menyaksikan pertumbuhan profesi praktisi PR dari waktu ke waktu. Pada akhirnya, peran kelembagaan PR secara bertahap menjadi penting dan sekarang menjadi fungsi strategis manajemen.

“Kami telah menyaksikan jatuh bangun ribuan praktisi PR untuk meyakinkan manajemen masing-masing tentang manfaat meletakkan PR sebagai fungsi strategis manajemen,” katanya.

Sejalan dengan itu, ia juga menyampaikan bahwa selama sewindu, PR Indonesia masih merawat visi yang tidak berubah hingga sekarang, yakni mendorong PR sebagai fungsi strategis manajemen. Melalui visi itu, PR Indonesia yakin bahwa PR akan menjadi suluh bagi peradaban komunikasi bangsa ini.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu yang juga hadir di perhelatan tersebut menyampaikan bahwa pelaku PR dan jurnalis dapat berkolaborasi dalam mengomunikasikan kepentingan organisasi kepada masyarakat. Di sisi lain, kolaborasi ini juga berperan dalam menyerap kebutuhan masyarakat untuk dikomunikasikan ke dalam organisasi.

Apresiasi khusus

Asmono pun mengucapkan terima kasih, khususnya kepada para senior, praktisi PR, akademisi, kolega, mitra bisnis, dan kolaborator dari perusahaan, kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah. Pihak-pihak tersebut telah menyemangati dan mengapresiasi media dengan tagline “Beyond Reputation” tersebut selama ini.

“Mereka telah berjasa dalam mendukung jurnalisme berkualitas. Mereka juga menyaksikan pertumbuhan media yang dimulai pada 17 Februari 2015 ini,” kata Asmono.

Ia melanjutkan, selama sewindu, PR Indonesia tidak hanya mengeluarkan berita, tetapi juga mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kemampuan para praktisi PR di Indonesia. Pada akhir 2019, PR Indonesia melakukan ekspansi dengan meluncurkan Humas Indonesia sebuah media online yang berbasis komunitas kehumasan lembaga pemerintahan.

Untuk merayakan usia sewindu, PR Indonesia juga meluncurkan edisi ke-100. Edisi khusus ini dirancang untuk profesional PR di seluruh Indonesia. Ada banyak pilihan menu pada edisi khusus tersebut. Menu ini meliputi 100 Kutipan Pers Berpengaruh, 100 Program Pers Berpengaruh, 106 Perusahaan dan Instansi Komunikasi Berpengaruh, dan 50 Kartini Humas Indonesia.

Adapun 50 Kartini Humas Indonesia merupakan apresiasi yang diberikan untuk pertama kali oleh Humas Indonesia.

Acara malam itu ditutup dengan pengumuman 106 Perusahaan dan Instansi Berpengaruh di Bidang Komunikasi. Seleksi dilakukan oleh PR Indonesia bekerja sama dengan NoLimit berdasarkan media monitoring menggunakan teknologi big data.

Untuk daftar lengkap pemenang, silakan kunjungi https://www.prindonesia.co/detail/3418/Daftar-Lengkap-Pemenang-50-Kartini-HUMAS-INDONESIA dan https://www.prindonesia.co/detail/3420/Daftar-106-Perusahaan-dan-Instansi-Berpengaruh-di-Bidang-Komunikasi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau