Advertorial

Dukung Merdeka Belajar, Unair Beri Ruang Eksplorasi bagi Mahasiswa

Kompas.com - 27/09/2023, 21:07 WIB

KOMPAS.com – Universitas Airlangga (Unair) mendukung kolaborasi dalam kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. Dukungan ini terwujud melalui acara “Sosialisasi dan Koordinasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka” yang digelar di Aula Garuda Mukti Kampus MEER C Unair, Surabaya, Jawa Timur, Senin (25/08/2023).

Dalam sambutannya, Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengutarakan bahwa Unair telah membuktikan kestabilan dalam mempertahankan prestasinya. Hal ini tecermin dari peringkat yang diduduki, yakni ke-345 di dunia.

Secara ilmu disiplin, lanjutnya, Fakultas Hukum Unair menduduki peringkat ke-101 hingga 150 di tingkat internasional, sedangkan Fakultas Kedokteran Gigi Unair menduduki peringkat ke-601 hingga 800 di tingkat yang sama. Prestasi ini adalah pencapaian positif yang harus dijaga oleh seluruh sivitas akademika Unair.

“Kolaborasi akan terus dilakukan sebagai motivasi bagi program studi lain untuk meningkatkan prestasinya,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (27/9/2023).

Kebijakan baru

Baru-baru ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim mengeluarkan peraturan baru yang menggantikan skripsi dengan tugas akhir. Pembaruan ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 53 Tahun 2023.

Nasih menilai, kebijakan itu memberikan angin segar bagi mahasiswa karena tidak lagi diwajibkan membuat skripsi untuk menuntaskan studi. Sebab, pengukuran suatu kemampuan mahasiswa sebagai syarat menyelesaikan studi bisa diambil dari banyak hal.

“Mahasiswa kini diberi kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas dalam menyelesaikan studi, baik melalui proyek, kegiatan, atau prototipe. Hal ini juga akan mengurangi beban mereka,” ujarnya.

Meski begitu, Nasih menekankan bahwa mahasiswa tetap harus mematuhi standar proyek untuk bisa lulus.

“Tidak semua jenis proyek dapat digunakan sebagai pengganti skripsi. Perubahan ini berlaku tidak hanya untuk mahasiswa tingkat sarjana (S1), tetapi juga untuk mahasiswa tingkat magister (S2) dan doktor (S3),” katanya.

Ia pun memberikan catatan bahwa pengimplementasian kebijakan baru itu masih memerlukan kajian khusus. Konversi ini harus mempertimbangkan bobot proyek yang dilakukan. Penentuan bobot pun membutuhkan peninjauan secara lebih lanjut.

"Namun, mahasiswa tidak perlu khawatir karena Unair berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan kesempatan eksplorasi bagi semua mahasiswanya,” imbuhnya. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau