Advertorial

5 Cara Hindari Penyakit Degeneratif Seiring Pertambahan Usia

Kompas.com - 04/10/2023, 19:00 WIB

KOMPAS.com – Penyakit degeneratif merupakan penyakit umum yang terjadi seiring bertambahnya usia. Masalah ini muncul lantaran terjadinya proses penuaan dalam tubuh.

Biasanya, orang yang mengalami penyakit degeneratif akan mengalami sejumlah gangguan pada organ serta sistem tubuh, seperti otot, tulang, jantung, otak, sendi, dan saraf.

Masalah pada sejumlah organ itu pun kerap menjadi pemicu berbagai penyakit serius dan komplikasi yang berisiko mengurangi kualitas hidup penderitanya. Beberapa penyakit serius ini di antaranya kardiovaskular, osteoporosis, dan diabetes.

Baca juga: Ungkap Kronologi Kasus Nastar Berjamur, Pemilik Clairmont: Kami Dapat Penawaran

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk bisa menghindari penyakit degeneratif. Berikut lima cara untuk menghindari penyakit degeneratif yang bisa Anda lakukan.

  1. Olahraga teratur

Olahraga merupakan cara sederhana untuk menjaga metabolisme tubuh. Tidak perlu berolahraga berat, Anda dapat memilih sejumlah olahraga ringan dan aman, seperti berjalan kaki, berlari, senam, atau berenang.

Rutin berolahraga juga bisa membantu Anda dalam menjaga kesehatan tulang dan otot. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan olahraga minimal tiga kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit.

Baca juga: Profil Surya Sahetapy, Putra Ray Sahetapy yang Berprofesi Dosen di Amerika

Lakukan olahraga pada pagi hari untuk mendapatkan sinar matahari yang mengandung vitamin D. DIlansir dari Medical News Today, vitamin D ini dapat mendukung kesehatan tulang, mengelola kadar kalsium, dan mengurangi peradangan.

  1. Cek kesehatan berkala

Pemeriksaan kesehatan secara rutin setidaknya satu kali dalam setahun dapat membantu Anda mendeteksi tanda-tanda awal masalah kesehatan. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari penyebaran atau perburukan penyakit yang berpotensi menimbulkan penyakit degeneratif.

Selain pemeriksaan fisik, cek pula kesehatan yang berkaitan dengan emosional. Pasalnya, kesehatan emosional sama pentingnya dengan kesehatan fisik, khususnya pada lansia.

Baca juga: Ribuan Kurir Antre Sepanjang 2 Kilometer untuk Retur Paket di Ulujami

Kesehatan emosional yang terjaga dapat menghindarkan seseorang dari stres. Stres sendiri merupakan salah satu penyebab berkembangnya penyakit degeneratif.

  1. Kelola stres

Stres dapat memicu berbagai penyakit sehingga mempercepat penuaan dan mengakibatkan kematian dini. 

Untuk itu, diperlukan pengelolaan stres dengan baik, misalnya dengan bersosialisasi, bergerak aktif, mengikuti kegiatan yang menyenangkan, dan beristirahat dengan cukup.

Baca juga: Lulus Kuliah Jadi CPNS, Ini 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

  1. Hindari rokok dan alkohol

Rokok dan alkohol mengandung sejumlah zat berbahaya yang dapat memicu berbagai risiko kesehatan, misalnya gangguan pada jantung, ginjal, dan paru-paru.

Mengutip Better Health, rokok yang dibakar mengandung sekitar 7.000 bahan kimia. Beberapa senyawa tersebut dapat memicu kerusakan tubuh sehingga menimbulkan sejumlah penyakit, seperti gangguan paru-paru dan hipertensi.

Sementara itu, terlalu banyak minum alkohol dapat memperparah masalah keseimbangan. Mengutip Kompas.com, Sabtu (5/8/2023), alkohol memiliki efek toksik pada sistem saraf pusat.

Baca juga: Kata Media Vietnam Usai Indonesia Kalahkan Korsel 1-0 di Piala Asia U17 2025, Singgung Peluang Lolos ke Piala Dunia

Sebab, alkohol merupakan depresan sistem saraf pusat yang bisa membuat seseorang kesulitan mengoordinasikan tubuh. Hal ini meningkatkan risiko cedera otak traumatis karena jatuh atau kecelakaan

  1. Gizi seimbang

Selain membantu proses beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang dialami, pemenuhan gizi pada lansia juga dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh sehingga terhindar dari penyakit degeneratif.

Meski demikian, pemenuhan gizi pada lansia perlu memperhatikan sejumlah hal. Misalnya dengan mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian yang kaya gizi.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Srikaya, Sedang Musim dan Banyak Dijual

Kemudian, sebaiknya Anda membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak jenuh, serta memperbanyak asupan makanan yang kaya kandungan kalsium, vitamin D, vitamin B12, kalium, dan zat besi.

Selain itu, lansia juga dapat mengonsumsi suplemen atau vitamin guna menunjang kesehatan tubuh sehingga terhindar dari penyakit degeneratif.

Salah satu nutrisi tambahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian, baik bagi kalangan dewasa maupun lansia, adalah Entrasol Gold.

Baca juga: Unggah Video Kebersamaan Ray Sahetapy dan Gisca, Surya Sahetapy: Akhirnya Berjumpa

Sebagai informasi, Entrasol Gold merupakan susu tinggi kalsium dan vitamin D yang bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang. Entrasol Gold juga tinggi akan protein dan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan lansia.

Tak hanya itu, Entrasol Gold juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, membantu memperlambat penuaan dini, dan dapat mencegah terjadinya oksidasi LDL kolesterol. Dengan demikian, tubuh pun akan terjaga dari penyakit degeneratif.

Untuk mendapatkan produk Entrasol, termasuk Entrasol Gold, Anda dapat klik tautan berikut.

Baca tentang
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau