Advertorial

Peruri Dorong Percepatan Implementasi GovTech lewat Gelaran Gelar Peruri Conference and Exhibition 2023

Kompas.com - 09/10/2023, 15:56 WIB

KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas membuka acara Peruri Conference and Exhibition 2023 di Balai Subono Mantofani, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).

Acara bertema “Public Services Reimagined: GovTech Solutions for a Better Tomorrow” itu diselenggarakan hingga Sabtu (7/10/2023).

Pada kesempatan tersebut, Menpan-RB mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, Kemenpan-RB menciptakan birokrasi yang lebih efektif melalui digitalisasi.

Pemerintah memiliki banyak aplikasi yang tidak saling terintegrasi dan terinteroperabilitas. Oleh karena itu, pemerintah sedang mempersiapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk memperkuat akselerasi dan tata kelola dengan melibatkan kementerian koordinator.

“Pemerintah akan menugaskan Peruri sebagai GovTech Indonesia yang akan menjadi tumpuan masa depan dalam percepatan transformasi digital,” ucap Anas dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/10/2023).

Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, Peruri telah sukses melakukan transformasi digital.

Ia berharap, pemerintah segera menunjuk Peruri sebagai GovTech yang juga berperan sebagai agency. Pasalnya, modal Peruri dimiliki oleh pemerintah dan proses bisnisnya berbasis penugasan.

“Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) akan melibatkan banyak pihak. Tugas Peruri adalah membangun ekosistem digital dengan mengajak beberapa stakeholder terkait. Peruri merupakan penggerak ekonomi digital dan penguasaan teknologi,” kata Semuel.

Impilimentasi GovTech juga bermanfaat terhadap peningkatan layanan publik di sektor kesehatan. Melalui sambutan tertulis, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi Peruri yang telah berhasil bertransformasi dari perusahaan pencetakan uang menjadi perusahaan yang bergerak di teknologi digital.

Ia juga memuji komitmen Peruri untuk mendukung pemerintah membangun pemerintahan berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

“Salah satu digitalisasi di bidang Kesehatan adalah aplikasi Satu Sehat/One Health. Aplikasi ini untuk meningkatkan layanan kesehatan yang lebih berkualitas kepada publik,” kata Budi.

Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan bahwa Peruri Conference and Exhibition 2023 diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan, terutama perusahaan di bidang teknologi.

Ia menyadari, SPBE memiliki misi yang sangat strategis. Oleh karena itu, ia mengajak berbagai pihak berkolaborasi membangun suatu ekosistem untuk mewujudkan “GovTech Solution for a Better Tomorrow”.

“Inisiatif tersebut dilakukan dengan memperhatikan berbagai upaya dalam mendukung isu keberlanjutan global,” kata Dwina.

Sesi diskusi panel Peruri Conference and Exhibition 2023. (DOK. Peruri).

GovTech, lanjut Dwina, membuat penyelenggaraan tata kelola negara menjadi lebih efektif, transparan, serta cepat. GovTech juga membuat pelayanan pemerintah menjadi berorientasi terhadap publik.

“Pemanfaatan teknologi dalam fungsi pemerintahan akan membawa berbagai manfaat, seperti penghematan biaya, peningkatan penyediaan layanan, dan pengambilan keputusan berdasarkan data. Hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” kata Dwina.

Indonesia diprediksi menjadi negara dengan pendapatan tinggi dan memiliki produk domestik bruto (PDB) terbesar ke-4 di dunia pada 2045. Hal ini tidak terlepas dari peran percepatan transformasi digital untuk mewujudkan pengelolaan pemerintah yang lincah dan cepat.

Digitalisasi berbasis arsitektur SPBE atau GovTech menjadi pilar utama untuk memberikan pelayanan yang unggul dan berkualitas kepada masyarakat.

Oleh karena itu, Peruri menggelar Peruri Conference and Exhibition 2023 untuk mewadahi para pemangku kepentingan terkait mempercepat implementasikan GovTech. Acara ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-52 Peruri bertema “Inventing Tomorrow”.

Acara tersebut diikuti peserta dari kementerian atau lembaga pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan teknologi, serta start-up.

Sebagai informasi, Peruri Conference and Exhibition 2023 dikemas ke dalam sesi talk show yang terbagi menjadi beberapa panel diskusi.

Adapun tema yang dibahas dalam talk show tersebut adalah “Digital Transformation in Government”, “Sustainable Govtech Innovation for Public Services”, dan “GovTech Cybersecurity and Data Protection for Public Services”. Materi ini diulas oleh panelis dari pemerintah, pakar, akademisi, serta praktisi.

Pada ajang itu, Peruri meluncurkan Peruri Sandbox. Platform ini menjadi wadah pengembangan inovasi bagi start-up untuk mendorong percepatan transformasi di sektor publik.

Peruri juga meluncurkan produk Peruri Sandi yang merupakan layanan kriptografis dengan perlindungan layer tertinggi untuk mencegah penyalahgunaan akses oleh database administrator dan database user.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau