KOMPAS.com – Sinar Mas Land dan Beam Mobility—perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik—meluncurkan layanan ride-sharing sepeda elektrik di kawasan BSD City, Tangerang. Layanan ini merupakan bagian dari upaya Sinar Mas Land untuk mewujudkan kota hijau ramah lingkungan sesuai dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG).
Seperti diketahui, polusi udara tengah mendapat perhatian masyarakat Indonesia. Laporan Indeks Kualitas Udara Kehidupan (AQLI) per Agustus 2023,menyebutkan, Indonesia merupakan satu dari enam negara yang paling berkontribusi terhadap polusi udara global.
Sementara itu, menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada Agustus hingga September 2023, tingkat pencemaran udara di sejumlah kota besar di Indonesia melampaui ambang batas aman. Transportasi menjadi salah satu faktor penyebab tingginya tingkat polusi di Tanah Air, yakni mencapai 44 persen.
Chief Executive Officer (CEO) Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap menjelaskan, kerja sama dengan Beam Mobility merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mewujudkan kawasan hunian yang ramah lingkungan dan memberikan layanan optimal bagi masyarakat di BSD City.
"(Inisiasi) penggunaan sepeda listrik ini sebagai solusi micro mobility di BSD City sekaligus menjadi bentuk dukungan Sinar Mas Land kepada pemerintah guna mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060," jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (18/10/2023).
Sementara itu, Country Manager Beam Mobility Indonesia Devraj Sathivelu mengaku sangat senang dapat berkolaborasi dengan Sinar Mas Land untuk menghadirkan layanan sepeda listrik di BSD City. Hal ini menjadi realisasi kedua pihak dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan mewujudkan kota hijau ramah lingkungan.
"Beam Mobility bukan sekadar layanan ride-sharing e-bike untuk mendukung mobilitas masyarakat. Lebih dari itu, kami adalah program inisiasi yang menstimulasi peran serta masyarakat untuk menjalani gaya hidup baru yang lebih berkelanjutan," tutur Devraj.
Saat ini, layanan sepeda listrik Beam Mobility di BSD City tersedia di kawasan Digital Hub, Green Office Park, termasuk klaster The Icon, Vanya Park, dan Greenwich. Terdapat 300 unit armada yang dilengkapi dengan teknologi tercanggih berbasis aplikasi dan terintegrasi dengan sistem internet of thing (IoT) sehingga bisa dimonitor secara real-time.
Seluruh armada Beam Mobility memiliki batas kecepatan maksimal 25 km per jam dan dilengkapi dengan baterai cadangan, geo-fencing, serta kemampuan mendeteksi jika terjadi masalah, seperti kehabisan baterai. Selain itu, terdapat petunjuk penggunaan dan keselamatan dalam berkendara.
“Kami menghadirkan satu alternatif transportasi berkelanjutan yang nyaman, aman, menyenangkan dan zero pollution. Selain itu, armada Beam juga menjadi feeder bagi para commuter untuk melakukan perjalanan dari rumah ke transportasi umum atau kantor dan sebaliknya,” imbuh Devraj.
Berdasarkan penelitian Traffic Accident Analysis System (TAAS) KoROAD yang dilakukan 2017-2022, armada personal mobility (PM) vehicle atau armada yang kecepatannya dibatasi dan berada di lokasi pejalan kaki memiliki tingkat kecelakaan terendah di antara semua alat transportasi.
“Tentunya, Beam berupaya untuk menciptakan keamanan bagi dengan memberikan edukasi kepada pengguna maupun inovasi-inovasi pada sistem yang digunakan,” ujar Devraj.
Pada 2019, Beam Mobility lolos sertifikasi Climate Neutral sebagai perusahaan yang memberikan komitmennya untuk menghilangkan emisi karbon.
Selain itu, perusahaan tersebut menerapkan reduction action plan untuk mengurangi emisi dalam kegiatan operasinya sembari melanjutkan penggunaan armada listrik dari sumber terbarukan yang bersertifikat, serta mengonversinya menjadi sumber energi bersertifikat untuk semua kegiatan operasionalnya.
“Sejalan dengan komitmen kami, Beam Mobility juga menjadi satu-satunya operator mobilitas mikro yang telah menerima sertifikat Climate Neutral di Asia Pasifik selama tiga tahun berturut-turut. Untuk itu, kami akan terus membawa perubahan, khususnya melalui armada ramah lingkungan Beam Mobility,” ucap Devraj.
Sebagai informasi, selain di BSD City, Beam Mobility juga hadir di beberapa kota dan wilayah Indonesia, seperti Bogor dan Bali. Selain itu, layanan Beam Mobility tersedia pula di beberapa kawasan hunian dan pendidikan, seperti Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor (IPB).