Dalam Acara Sambang Warga, Warga Desa Manjung Klaten Minta Akses Tol Sesuai Kebutuhan Ekonomi Masyarakat
KOMPAS.com – Kepala Desa Manjung Waliyono menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat kepada Bupati Klaten Sri Mulyani dalam kegiatan Sambang Warga yang digelar di Gedung Serbaguna Rajawali, Desa Manjung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (18/10/2023).
Salah satu aspirasi masyarakat yang disampaikan adalah penyesuaian akses tol dengan kebutuhan perekonomian masyarakat.
Menurut Waliyono, rencana akses masyarakat yang diberikan oleh pengembang Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Jogja-Solo belum sesuai dengan kebutuhan ekonomi masyarakat.
Ia menjelaskan, jalan yang terkena proyek jalan tol merupakan akses jalan yang digunakan warga untuk mendukung aktivitas perekonomian selama bertahun-tahun, khususnya usaha mie soun.
“Rencana akses jalan yang dibangun belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat karena terlalu sempit,” katanya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu.
Merespons aspirasi tersebut, Sri Mulyani mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk berkoordinasi dengan pihak pengembang pembangunan jalan tol.
Ia juga akan meminta Pemerintah Kecamatan Ngawen untuk ikut mengomunikasikan aspirasi tersebut dengan pihak pengembang.
“Kami akan mengirim surat kepada Kementerian PUPR dengan tembusan pelaksana tol. Kemarin, (saya) sudah melaksanakan rapat dengan pelaksana tol dan menyampaikan semua permasalahan di lapangan. Semoga dari pihak pelaksana merespons dengan cepat,” jelasnya.
Untuk diketahui, pada kesempatan yang sama, Sri Mulyani juga menyerahkan secara langsung bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.
