KOMPAS.com – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen menerima kunjungan kerja dari jajaran delegasi Tabung Amanah Pekerja (TAP) Brunei Darussalam, di Kantor Pusat Taspen, Selasa (17/10/2023).
Kegiatan itu merupakan ajang bertukar pengetahuan dan pengalaman antar kedua lembaga dalam hal pengelolaan dana pensiun dan asuransi bagi peserta, serta menjadi ruang diskusi mengenai praktik terbaik dalam pelayanan jaminan sosial dan kesejahteraan peserta.
Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi upaya Taspen dalam meningkatkan kualitas layanan dan kinerja bisnis perseroan melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Adapun delegasi TAP yang hadir pada kegiatan itu, antara lain Chief Strategic Officer Employees Trust Fund Siti Zulailah Haji Abdullah, Chief Technology Officer Employees Trust Fund Zarina Zakaria, Risk Controller Employees Trust Fund Nur Hamizah Haji Mohd Zali, dan Strategic Policy Specialist Employees Trust Fund Sia Yong See.
Kedatangan para delegasi itu disambut oleh Direktur Perencanaan dan Aktuaria Taspen Feb Sumandar beserta jajaran pejabat Taspen.
Feb Sumandar mengatakan, pihaknya mengapresiasi kunjungan delegasi TAP Brunei Darussalam tersebut. Ia berharap, pengalaman Taspen yang telah mengelola jaminan sosial selama 60 tahun dapat bermanfaat untuk pengembangan jaminan sosial di Brunei Darussalam.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan manfaat besar bagi kedua negara serta menjadi langkah penting dalam memperluas hubungan bilateral antara Indonesia dan Brunei Darussalam, khususnya dalam hal pengelolaan dana pensiun,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (18/10/2023).
Pada kesempatan sama, Siti Zulailah Haji Abdullah mengatakan, kunjungan itu merupakan peluang berharga untuk memperkuat kerja sama antar organisasi. Ia berharap, gagasan dan wawasan yang dibagikan selama kunjungan ini dapat lebih memperkuat inisiatif jaminan sosial di Brunei Darussalam.
“Selain itu, kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama antara kedua lembaga dan menjadi langkah awal dalam memperkuat kerja sama lintas negara dalam pengelolaan dana pensiun yang terbaik,” kata Siti.
Pada kegiatan tersebut, Taspen dan TAP melakukan serangkaian diskusi produktif, berbagi pengetahuan, dan pembahasan mendalam tentang sistem pengelolaan jaminan dari kedua negara.
Para delegasi TAP Brunei Darussalam pun mendapatkan paparan mengenai produk dan layanan Taspen, termasuk beragam upaya digitalisasi layanan yang tengah dilakukan Taspen kepada seluruh peserta di Indonesia.
Tak hanya itu, para delegasi juga berkesempatan untuk melihat proses pelayanan Taspen kepada peserta di Kantor Cabang (KC) Taspen Jakarta II serta berinteraksi langsung dengan peserta Taspen yang sedang melakukan pengajuan klaim.
Kunjungan kerja yang berlangsung selama satu hari itu ditutup dengan penyuaraan komitmen untuk melanjutkan dialog dan beberapa inisiatif kolaborasi di masa depan. Taspen dan TAP Brunei Darussalam berdedikasi penuh untuk memastikan kesejahteraan dan keamanan seluruh peserta melalui kerja sama yang baik.
Sebagai informasi, Taspen juga pernah menerima kunjungan kerja serupa dari beberapa negara lain yang dikemas dalam kegiatan Asian Civil Service Pension Forum (ACSPF) yang merupakan rangkaian ASEAN Summit di Jakarta, Kamis (31/8/2023) hingga Jumat (1/9/2023).
Delegasi pada kegiatan tersebut berasal beberapa negara, seperti Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Kamboja, dan Laos.