Advertorial

Sekolah Dian Harapan Hadirkan Pendidikan Holistis dan Berdampak: Rumah Kedua bagi Setiap Murid

Kompas.com - 23/10/2023, 09:44 WIB

KOMPAS.com – Sekolah Dian Harapan (SDH) tampil sebagai salah satu sekolah Kristen terdepan di Indonesia, berada di bawah bendera Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH). Dengan 15 unit yang tersebar diseluruh Indonesia. SDH membangun masa depan bagi lebih dari 13.000 murid aktif dengan dukungan lebih dari 1.000 guru yang dedikatif dan berstandar global.

Kurikulum SDH menawarkan pendidikan holistis yang berlandaskan empat pilar: Christ-centered, student-oriented, teacher-directed, dan community-connected. Mengintegrasi kurikulum nasional dengan standar global, tujuan kami adalah membentuk murid dengan wawasan dan nilai-nilai dari biblical Christian worldview.

Tidak hanya di dalam kelas, SDH mempersiapkan murid untuk dunia nyata dengan kegiatan masyarakat yang berarti, membuat pembelajaran mereka relevan dan berdampak.

School System Coordinator SDH Deny Kiswanto Sinaga SPd Med mengatakan, semua upaya dan fasilitas yang disiapakan pihaknya diharapkan dapat membantu murid untuk tumbuh menjadi pribadi yang utuh, punya kemampuan berpikir kritis, dan siap menjadi pemimpin masa depan dengan misi yang benar.

”Di SDH, setiap murid menjadi bagian dari sebuah keluarga dimana sekolah merupakan rumah kedua bagi mereka. Dengan budaya komunitas Shalom, kita melatih murid untuk menghargai, siap, dan bertanggung jawab terhadap Tuhan dan sesama,” ujar Deny dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (16/10/2023).

SDH menawarkan berbagai beasiswa bagi murid yang berprestasi.Dok. SDH SDH menawarkan berbagai beasiswa bagi murid yang berprestasi.

Tidak hanya itu, SDH juga menawarkan berbagai beasiswa bagi murid yang berprestasi di tingkat nasional, tingkat internasional, dan memberikan beasiswa khusus bagi murid berbakat dalam bidang olahraga (student athlete scholarship).

Tertarik untuk menggali lebih dalam tentang SDH? Silakan hubungi nomor Whatsapp 0811-8945-500 atau kunjungi laman sdh.sch.id.

SDH dengan hangat menantikan kesempatan untuk berbagi visi dengan Anda.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau