Advertorial

4 Cara Membantu Orangtua agar Tetap Sehat dan Aktif di Usia Tua

Kompas.com - 23/10/2023, 18:00 WIB

KOMPAS.com – Memiliki orangtua yang bahagia dan sehat adalah harapan bagi semua anak. Namun, seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh manusia pun akan mengalami penurunan. Hal ini tak jarang membuat orangtua yang sudah memasuki usia lanjut jadi semakin rentan terhadap penyakit yang mengancam jiwa.

Sebagai anak, Anda tentu memiliki tanggung jawab dalam menjaga kesehatan orangtua agar ia bisa tetap aktif dan tidak mudah terserang berbagai macam penyakit.

Dengan langkah sederhana yang Anda lakukan, tentunya bisa membantu kualitas hidup orang tua lebih meningkat. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk membantu menjaga kesehatan orangtua.

  1. Ajak olahraga ringan

Olahraga adalah salah satu kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental orangtua. Olahraga dapat membantu melancarkan peredaran darah, menguatkan otot dan tulang, mencegah obesitas, diabetes, penyakit jantung, stroke, dan demensia

Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan suasana hati, kepercayaan diri, dan meningkatkan kualitas tidur orangtua.

Namun, pastikan olahraga yang dilakukan tidak terlalu berat. Intensitasnya pun harus dipertimbangkan. Ini diperlukan agar orangtua Anda tidak kelelahan dan merasa bosan.

Sebaiknya, ajak orangtua berolahraga ringan setidaknya 30 menit per hari dan 5 hari per minggu. Anda juga bisa memastikan intensitasnya sesuai kemampuan orangtua Anda.

Pastikan olahraga yang dilakukan merupakan aktivitas yang ia senangi. Adapun beberapa olahraga yang disarankan untuk orang yang lanjut usia adalah berjalan kaki, berenang, tai chi, yoga, dan bersepeda.

  1. Memastikan kebutuhan istirahatnya

Sama seperti olahraga, istirahat yang cukup dan berkualitas adalah salah satu kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental orangtua.

Pasalnya, istirahat dapat membantu tubuh untuk memulihkan energi, meregenerasi sel-sel, mengatur hormon, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Dalam studi yang dipublikasikan pada jurnal Nature Aging pada April 2022 menyebutkan, waktu tidur yang dibutuhkan oleh lansia sekitar tujuh jam dalam sehari.

Durasi tidur yang tidak cukup atau berlebihan dapat menyebabkan kinerja kognitif menjadi terganggu, seperti kecepatan pemrosesan, perhatian visual, memori, dan keterampilan memecahkan masalah.

  1. Dampingi dalam perawatan kesehatan

Agar terhindar dari penyakit, penting bagi orangtua, terutama lansia, untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan dan menerima vaksinasi.

Meski begitu, seringkali lansia orangtua tidak memiliki keinginan untuk melakukan rutinitas tersebut.

Oleh karena itu, Anda sebagai anak perlu memotivasi agar orangtua mau memeriksakan kondisinya secara rutin agar dapat mengantisipasi berbagai hal tak diinginkan.

Salah satu faktor keengganan orangtua untuk melakukan perawatan kesehatan adalah kurangnya referensi dan informasi.

Adapun agar orangtua mau memeriksakan kesehatannya, Anda bisa membantu mereka dengan memberikan pemahaman secara baik

Anda juga harus bisa mengajak orangtua berdiskusi sekaligus memberikan edukasi dari sumber yang valid.

Biasanya, rangkaian pemeriksaan medis yang perlu dilakukan secara rutin oleh lansia meliputi tekanan darah, berat badan, gula darah, elektolit, kolesterol, kesehatan mata, dan fungsi hati.

Pada usia lansia, pemeriksaan kesehatan biasanya harus rutin dilakukan selama enam bulan sekali. Untuk yang berusia lebih dari 65 tahun, pengecekan disarankan untuk lebih sering dari masa tersebut.

  1. Menjaga pola hidup sehat

Bagi orangtua, kebersihan tempat tinggal dan pola makan juga menjadi faktor utama untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah beragam penyakit.

Namun, seiring bertambahnya usia, orangtua dapat merasa terlalu lelah untuk melakukan kedua hal tersebut.

Anda sebagai anak tentu harus mampu membantu orangtua untuk mengatasi hal itu. Untuk kebersihan, Anda bisa melakukannya dengan cara memastikan lingkungan yang ditinggali terbebas dari berbagai kotoran dan kuman, seperti memasang air purifier untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan ataupun rutin membersihkan perabotan yang ada dalam rumah.

Untuk makanan, Anda bisa membantu orangtua dengan menyediakan makanan sehat dan bergizi. Makanan ini penting untuk memberikan energi, nutrisi, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik.

Makanan sehat dan bergizi juga dapat mencegah atau mengatasi berbagai penyakit yang sering dialami oleh orangtua, seperti anemia, osteoporosis, hipertensi, kolesterol tinggi, dan gangguan pencernaan.

Adapun makanan yang baik untuk dikonsumsi adalah makanan kaya kandungan kalsium, vitamin D, vitamin B12, kalium, dan zat besi.

Beberapa makanan sehat dan bergizi yang disarankan untuk orangtua adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, ikan, telur, daging tanpa lemak, susu rendah lemak, dan yogurt.

Jangan lupa, hindari makanan yang mengandung gula, garam, lemak jenuh, pengawet, pewarna, dan bahan kimia lain yang dapat merusak kesehatan.

Selain itu, lansia juga dapat mengonsumsi suplemen atau vitamin guna menunjang kesehatan tubuh sehingga terhindar dari penyakit degeneratif.

Salah satu nutrisi tambahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian, baik bagi kalangan dewasa maupun lansia, adalah Entrasol Gold.

Sebagai informasi, Entrasol Gold merupakan susu tinggi kalsium dan vitamin D yang bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang.

Entrasol Gold juga tinggi akan protein dan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan lansia. Tak hanya itu, Entrasol Gold juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, membantu memperlambat penuaan dini, dan dapat mencegah terjadinya oksidasi LDL kolesterol. Dengan demikian, kesehatan tubuh pun akan lebih terjaga.

Bagi yang ingin mendapatkan produk Entrasol, termasuk Entrasol Gold, silakan klik tautan berikut.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau