PPID Klaten Targetkan Predikat Informatif untuk Ajang KIP Award 2023

Visitasi monitoring dan evaluasi (monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2023 oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah di Ruang Rapat B2 Sekretariat Daerah Kabupaten Klaten, Selasa (24/10/2023)(Dok. Pemkab Klaten)

KOMPAS.com - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Klaten menargetkan predikat “Informatif” dalam ajang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Award Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2023.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten Jajang Prihono saat visitasi monitoring dan evaluasi (monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2023 oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah di Ruang Rapat B2 Sekretariat Daerah Kabupaten Klaten, Selasa (24/10/2023).

"Saya sampaikan hasil dari pemeringkatan ini, pada 2020 sampai 2022 kategori levelnya masih sama, yaitu menuju Informatif. Semoga (upaya yang dilakukan) lebih maksimal lagi dan lebih termotivasi dan bisa naik ke level informatif,” jelas jajang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Ia berharap, kunjungan dari tim visitasi Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah dapat memberikan dampak positif bagi PPID Kabupaten Klaten.

"Kami berharap kunjungan dan proses monitoring ini dapat memberikan dampak positif. Kami bersama-sama berkomitmen mematuhi semua aturan yang berlaku dalam membangun keterbukaan informasi publik," tuturnya.

Pada kesempatan sama, Ketua Tim Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Moh Asropi menjelaskan hasil penilaian yang telah dilakukan sebelum visitasi terhadap Kabupaten Klaten.

Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Klaten telah mengalami peningkatan dengan perolehan nilai di atas 70 sehingga wilayah ini dapat memasuki tahap visitasi.

Asropi juga menjelaskan bahwa dalam penilaian tersebut, pihaknya akan mengevaluasi empat badan publik, yaitu PPID Kabupaten Klaten, Desa Soka, Desa Balerante, serta Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten Amin Mustofa bersyukur karena pihaknya ditetapkan sebagai salah satu badan publik yang lolos dari tahap I dan tahap II.

“Alhamdulillah, Kabupaten Klaten kehadiran atau masuk tahapan visitasi oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah. Nanti, teman-teman PPID di Klaten bisa meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan mengambil saran dan nasihat dari tim monev ini,” jelasnya.

Acara tersebut turut dihadiri Tim Verifikasi Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Tim PPID Kabupaten Klaten, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Klaten atau perwakilannya, serta perwakilan dari Desa Soka dan Desa Balerante.

Proses penilaian dan pemeriksaan berkas oleh Tim Verifikasi Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah akan terus berlanjut.

Minta Maafnya Tak Cukup, Resbob Dua Kali Dilaporkan ke Polisi

Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil

Bakal Hapus Bank KBMI 1, OJK: Ekonomi Kita Butuh Bank-bank Besar

Pemerintah Diminta Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Akibat Bibit Siklon 93S

Penghargaan dan sertifikat:

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com

Daftarkan Email

Kanal

Network

Apresiasi Spesial

Syarat dan ketentuan

Definisi
- Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
- Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
Penggunaan kontribusi
- Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
- KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
Pesan & Komentar
- Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
- Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
- Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
Hak & Batasan
- Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
- Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
- KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Privasi & Data
- Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
- Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Pernyataan
- Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
Batasan tanggung jawab
- KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
- Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com