Gelar Wisuda, STP Sahid Surakarta Luluskan 192 Mahasiswa Diploma I hingga IV
KOMPAS.com – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Surakarta meluluskan 192 mahasiswa dalam upacara wisuda yang digelar di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (26/10/2023).
Pada wisuda kali ini, STP Sahid Surakarta meluluskan mahasiswa dari tiga program studi, yakni Perhotelan, Kuliner, dan Usaha Perjalanan Wisata. Rinciannya, jenjang Diploma I berjumlah 21 mahasiswa, Diploma III 42 mahasiswa, dan Diploma IV 129 mahasiswa.
Mengusung tema “Empowering Communities Through Regenerative Tourism”, STP Sahid Surakarta mengajak masyarakat berpartisipasi dalam mengembangkan serta meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia melalui konsep regenerative tourism (pariwisata regeneratif).
Adapun orasi Ilmiah dalam upacara wisuda kali ini dipaparkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Profesor Dr Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, MSi.
Dalam orasinya, Prof Ismi mendorong masyarakat terlibat dalam pengembangan pariwisata regeneratif dengan cara penyadaran, pengkapasitasan, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
“Generasi muda juga harus dapat mengoptimalkan teknologi dan media sosial (medsos) dengan baik untuk mendukung pengembangan pariwisata regeneratif,” ujar Prof Ismi dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (27/10/2023).
Pada kesempatan sama, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta Dr Jasanta Peranginangin, SE, MM berpesan kepada para wisudawan untuk selalu percaya diri dan berinovasi di bidang pariwisata melalui digitalisasi.
“Saya berharap, alumnus STP Sahid Surakarta dapat menghadirkan solusi guna menjawab masalah-masalah pariwisata di Tanah Air,” kata Jasanta.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko turut berpesan kepada wisudawan STP Sahid Surakarta untuk terus belajar dan berproses dalam mengembangkan pariwisata. Pasalnya, industri pariwisata dan perhotelan dinamis dan terus berkembang.
“Teruslah belajar dan tetap perluas pengetahuan Anda dengan kemajuan teknologi serta isu-isu pariwisata sekaligus membangun jaringan yang kuat. Hal ini memudahkan Anda dalam pengembangan karier di masa yang akan datang,” kata Bhimo.
