Advertorial

Pj Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Selayar Jaga Kelestarian Alam Taka Bonerate

Kompas.com - 27/10/2023, 16:31 WIB

KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersama-sama menjaga kelestarian dan keindahan alam Taman Nasional Taka Bonerate.

Pasalnya, taman laut tersebut merupakan kawasan atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa.

Hal itu disampaikan Bahtiar saat memberikan sambutan di Festival Taka Bonerate yang digelar di Taman Pelangi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Kamis (26/10/2023).

Bahtiar menjelaskan, kekuatan dan keindahan alam yang dimiliki Taka Bonerate adalah kebanggaan Indonesia, khususnya Sulsel. Karena itu, semua pihak wajib mempertahankan kelestarian Taka Bonerate.

"UNESCO juga harus ikut bertanggung jawab untuk menjaga alam, jangan hanya memberikan sertifikat. Seluruh dunia harus bertanggung menjawab bersama merawatnya," ujarnya seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (27/10/2023).

Ia melanjutkan, Festival Taka Bonerate digelar untuk memberikan dukungan kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar karena sudah berhasil merawat keindahan Taka Bonerate.

"Ini sebuah kebanggaan bagi kita semua. Dunia sudah mengakui lewat UNESCO. Ini adalah alam yang indah, (alam) terbaik yang Tuhan titipkan kepada kita," jelasnya.

-Dok. Pemprov Sulsel -

Ia pun berterima kasih kepada masyarakat Selayar yang senantiasa merawat alam, khususnya Taka Bonerate.

“Sekali lagi, saya sungguh-sungguh berterima kasih. Meski saya orang Bugis Makassar, tapi jujur baru kali ini saya datang ke Tanadoang ini,” lanjutnya.

Sebagai tuan rumah, Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar M Basli Ali mengucapkan terima kasih kepada rombongan Pemerintah Provinsi Sulsel, terutama Bahri, karena menyempatkan diri hadir di Festival Taka Bonerate.

"Terima kasih atas perhatiannya terhadap Festival Taka Bonerate ini. Sekali lagi, terima kasih Pak Gubernur dan rombongan," ucap Basli.

Ia menjelaskan, Taman Nasional Taka Bonerate merupakan segitiga terumbu karang terbaik ketiga di dunia, bahkan diakui oleh UNESCO sebagai cagar terumbu karang terbaik dunia.

"Beberapa keunggulan Pulau Taka Bonerate, termasuk segitiga terumbu karang dunia yang telah ditetapkan UNESCO," ungkapnya.

Sebagai informasi, selain sebagai pesta rakyat, festival tahunan tersebut digelar untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau