Advertorial

Berencana Kredit HP Tanpa Uang Muka? Pertimbangkan 7 Poin Ini Dulu

Kompas.com - 29/10/2023, 09:52 WIB

KOMPAS.com – Sejak layanan kredit HP tanpa uang muka dari platform financial technology (fintech) online merebak, membeli handphone (HP) idaman kini bisa dilakukan dengan mudah.

Untuk melakukan kredit HP, konsumen hanya perlu melakukan sejumlah langkah mudah, mulai menyiapakan foto KTP, mengambil foto selfie, dan mengisi data diri melalui aplikasi.

Jika pendaftaran telah disetujui, saldo kredit HP bisa langsung digunakan untuk bertransaksi online maupun offline. Salah satunya, Kredivo.

Saldo kredit HP tanpa uang muka dari Kredivo bisa digunakan untuk bertransaksi di e-commerce seperti Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak. Untuk pembelian offline, saldo Kredivo juga bisa digunakan untuk bertransaksi di iBox, Eraphone, serta Digimap.

Terkait bunga, Kredivo juga hadir dengan bunga yang kompetitif, yakni mulai dari bunga nol persen untuk cicilan tiga bulan dan bunga 2,6 persen untuk cicilan enam dan 12 bulan.

Meski aplikasi kredit HP seperti Kredivo hadir dengan layanan yang fleksibel, Anda tetap harus cermat dan bijak dalam menggunakan saldo yang tersedia agar tidak terjebak dengan hutang.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut tujuh tips yang bisa Anda lakukan sebelum menggunakan layanan kredit HP tanpa uang muka.

1. Ketahui kemampuan bayar

Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah kemampuan bayar. Alasannya, karena setiap orang memiliki kebutuhan hidup yang berbeda-beda.

Contohnya, ada seseorang yang 50 persen dari gajinya sudah bisa memenuhi segala kebutuhan, sehingga 20 persen pendapatannya bisa ditabung dan 30 persen lainnya bisa dijadikan jatah pembayaran tagihan serta kredit.

Sementara itu, ada juga seseorang yang 70 persen pendapatannya sudah digunakan untuk memenuhi kebutuhan setiap bulan. Dengan begitu, hanya tersisa 30 persen untuk dana darurat serta membayar tagihan.

Sama seperti contoh di atas, Anda juga bisa menghitung persentase sisa pendapatan terlebih dahulu sebelum membeli HP baru. Dengan begitu, Anda bisa memutuskan HP apa yang tepat untuk dibeli.

2. Pilih HP sesuai kebutuhan, bukan keinginan

Saat ini, ada banyak jenis HP yang hadir dengan sejumlah fitur menarik, mulai dari kamera yang jernih, layar HP yang besar, hingga RAM dan media penyimpanan yang lega.

Alhasil, keinginan untuk membeli HP dengan spesifikasi canggih ini pun kerap membuat seseorang menjadi takut ketinggalan tren atau FOMO (fear of missing out).

Agar tidak terjebak dengan FOMO dan gengsi, ada baiknya untuk meninjau terlebih dahulu limit yang tersedia dan lakukan simulasi cicilan untuk mengetahui besaran biaya yang perlu dibayar.

Dengan melakukan simulasi ini, Anda secara tidak langsung bisa mengerem keinginan untuk membeli HP yang yang mungkin melebihi kemampuan finansial.

3. Pilih lembaga kredit yang terdaftar di OJK

Setelah melakukan berbagai pertimbangan di atas, langkah selanjutnya adalah cermat mengajukan pinjaman ke lembaga kredit atau fintech yang legal secara hukum.

Untuk mengecek legalitas lembaga tersebut, Ada bisa mengecek nama perusahaan melalui kolom pencarian lembaga di situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Khusus untuk fintech, salah satu lembaga yang telah terdaftar di OJK adalah Kredivo. Platform ini bahkan telah memiliki lebih dari tiga juta ulasan pengguna yang bisa dilihat langsung melalui Play Store di HP Android dan App Store di HP iPhone.

4. Pahami syarat dan ketentuan

Selain legalitas, Anda juga harus memahami sejumlah syarat dan ketentuan yang diberikan oleh lembaga atau fintech kredit HP tanpa uang muka.

Salah satu poin yang perlu diperhatikan diantaranya adalah durasi cicilan, bunga, biaya administrasi, serta biaya layanan. Umumnya, biaya ini akan dicantumkan terlebih dahulu sebelum Anda melanjutkan transaksi.

Dengan memahami dan memerhatikan poin-poin tersebut, Anda tidak akan merasa dibohongi ketika melihat dan membayar biaya cicilan.

5. Jangan mengajukan pinjaman di banyak aplikasi

Apabila sudah mengajukan pinjaman di salah satu aplikasi kredit, hindari untuk mengajukan pinjaman lain di aplikasi kredit yang berbeda.

Pasalnya, setiap fintech dan penyedia jasa memiliki bunga dan syarat ketentuan pinjaman yang berbeda-beda. Jika kurang cermat, Anda bisa pusing membayar cicilan, sehingga berisiko mengalami bunga yang semakin membesar.

6.  Selalu bayar tepat waktu

Setelah mengajukan cicilan, pastikan Anda selalu membayar tagihan tepat waktu untuk menghindari denda keterlambatan. Dengan begitu, Anda dapat menjaga reputasi keuangan yang baik dan menghindari beban-finansial tambahan yang tidak perlu.

Selain itu, membayar tagihan tepat waktu juga akan membantu membangun kebiasaan yang baik dalam mengelola keuangan pribadi dan mempertahankan keteraturan pembayaran.

7. Hati-hati terhadap Penipuan

Terakhir, penting bagi Anda untuk berhati-hati terhadap berbagai jenis penipuan, baik dari aplikasi kredit HP yang Anda ajukan maupun toko tempat membeli HP.

Pastikan aplikasi kredit HP yang Anda gunakan terdaftar resmi oleh OJK, serta berhati-hati terhadap iming-iming cepat cair dan proses pendaftaran yang terlalu mudah. Sebab, bisa saja bunga yang diberikan lebih tinggi daripada nominal pinjamannya.

Selain itu, jangan tergoda oleh harga murah yang ditawarkan oleh penjual. Ada baiknya Anda membeli HP dari tempat tepercaya seperti official store, power merchant, dan toko offline yang terbukti menjual produk orisinal.

Demikianlah 7 tips yang dapat Anda jadikan panduan sebelum berencana untuk menggunakan kredit HP tanpa uang muka. Selalu bijak dalam mengelola utang, ya!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau