Jalin Kemitraan, Teduh dan UI Satukan Langkah untuk Tingkatkan Kesejahteraan Mental Anak Muda

KOMPAS.com – Penyedia layanan kesehatan mental, Teduh, menjalin kemintraan dengan Universitas Indonesia (UI) untuk membantu meningkatkan kesejahteraan kesehatan mental, khususnya di kalangan mahasiswa.

Melalui kemitraan tersebut, Teduh dan UI berkomitmen menghapus stigma kesehatan mental sekaligus meningkatkan akses serta kualitas layanan kesehatan mental bagi seluruh mahasiswa dan akademisi UI.

Kolaborasi tersebut pun merupakan upaya mewujudkan mimpi tentang dunia prasangka terhadap isu kesehatan mental menuju dunia yang adil dan inklusif.

Untuk diketahui, masalah kesehatan mental di kalangan remaja di Indonesia tergolong tinggi. Data Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey 2022 menunjukkan bahwa sebanyak 15,5 juta (34,9 persen) remaja Indonesia mengalami masalah mental dan 2,45 juta (5,5 persen) remaja mengalami gangguan mental.

Kondisi itu kemudian mendorong Chief Executive Officer Teduh Christian Chonardo meninggalkan kariernya di McKinsey & Company dan bergabung dengan Chief Technology Officer (CTO) Teduh Teduh Adrianus Matthew Sukuramsyah serta Chief Marketing Officer Teduh Nicco Parikh, untuk mendirikan Teduh.

Ketiga pun bertekad untuk mengatasi krisis kesehatan mental yang semakin mendesak di Tanah Air.

Adrianus mengatakan, terdapat perbedaan signifikan dalam kesadaran dan akses terhadap sumber daya kesehatan mental antara Indonesia dengan negara lain.

Menurut pria lulusan Program Studi Nanotechnology Engineering di University of Waterloo, Kanada, tersebut, permasalahan yang dibiarkan akan menjadi bom waktu yang dapat meledak kapan pun.

“(Kesehatan mental) di Indonesia masih tidak diacuhkan. Padahal, dampaknya ke anak-anak muda dan keluarga muda sudah terlihat. Bila dibiarkan terus, bisa jadi menjadi krisis keterusan Indonesia sebagai negara,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Untuk itu, melalui kemitraan itu, Teduh dan UI menggagas revolusi yang berkaitan dengan kesehatan mental. Dimulai dari Fakultas Ilmu Administrasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, kemitraan ini akan merambat ke setiap sudut UI.

Tujuannya, kata Adrianus, untuk meningkatkan kesadaran, memulai percakapan terbuka, dan membangun budaya perawatan kesehatan mental yang kuat di kalangan mahasiswa dan akademisi. Dengan begitu, mahasiswa dan akademisi UI dapat merasakan transformasi kesehatan mental terbaik dan eksklusif.

Sementara itu, UI membuka membuka pintu ladang sumber daya yang tak terbatas, serta memberikan akses kepada Teduh untuk menjangkau mahasiswa, fasilitas, dan dukungan fakultas.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Teduh, silakan kunjungi website www.teduh.io.