Advertorial

BPJS Kesehatan Raih 5 Penghargaan pada Ajang Stellar Workplace 2023

Kompas.com - 09/11/2023, 14:04 WIB

KOMPAS.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sukses meraih lima penghargaan dalam ajang Stellar Workplace Award Ke-8 2023 yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Mengusung tema “New Gen Engagement & Branding", ajang penghargaan itu bertujuan menciptakan citra positif dalam proposisi nilai untuk menarik dan mengembangkan talenta muda.

Salah satu penghargaan yang diraih BPJS Kesehatan adalah The Best Stellar Workplace Award for Large Employer kategori Government atau BUMN Sector.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan, penghargaan tersebut mencerminkan prestasi gemilang pihaknya dalam menciptakan lingkungan kerja yang unggul, memotivasi pegawai, serta mendukung komitmen dan keterlibatan pegawai.

"Penghargaan ini diberikan karena BPJS Kesehatan mencapai indeks engagement yang tinggi dan tingkat kepuasan pegawai yang luar biasa. Hal ini mencerminkan komitmen BPJS Kesehatan dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif," ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Selain itu, BPJS Kesehatan juga meraih penghargaan sebagai Top 5 Employer Branding Company for New Generation Employees, Top 5 Favorite Company to Work for New Generation, Stellar Workplace Recognition in Employee Commitment, dan Stellar Workplace Recognition in Employee Satisfaction.

Ghufron berharap, penghargaan tersebut dapat semakin meningkatkan engagement pegawai di BPJS Kesehatan. Dengan tingkat engagement yang tinggi, target kinerja organisasi akan semakin mudah dicapai.

Lebih lanjut, Ghufron mengatakan, gaya kepemimpinan menjadi salah satu faktor penting dalam dunia kerja. Menurutnya, pemimpin yang baik dapat meminimalkan konflik dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.

Selain itu, imbuhnya, dukungan dari organisasi, lingkungan kerja kondusif, iklim organisasi positif, serta dukungan keluarga merupakan faktor-faktor kunci dalam menciptakan tingkat keterlibatan sesama pegawai yang tinggi di lingkungan kerja.

“BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan kerja demi menciptakan kondisi yang mendukung perkembangan para pegawai," kata Ghufron.

Pada kesempatan sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Estiarty Haryani, mengungkapkan bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi dengan dependency ratio yang berada di titik terendah pada 2030.

Hal itu berarti, kata Estiarty, Indonesia akan memiliki lebih banyak penduduk usia produktif dengan rentang usia 15-64 tahun. Mereka dapat mengurangi beban untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif.

"Selain itu, lingkungan kerja saat ini semakin didominasi oleh generasi Z yang lebih fleksibel. Oleh karena itu, pemberi kerja harus mampu menyesuaikan (diri) sebagai upaya untuk menciptakan kenyamanan dalam lingkungan kerja," ucap Estiarty.

Tak hanya itu, menurutnya, aspek work life balance juga menjadi faktor penting dalam dunia kerja saat ini. Waktu yang dihabiskan di tempat kerja harus diimbangi dengan kegiatan di luar aktivitas kantor. Dengan demikian, pegawai dapat mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau