Tanamkan Semangat Kebersamaan dan Nilai AKHLAK, Pertamina Gelar PEN 6.0 di Yogyakarta
KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) mengadakan program Pertamina Energi Negeri (PEN) Chapter 6.0 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunungmulyo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (6/11/2023).
Program tersebut digelar sebagai komitmen perseroan untuk membangun Indonesia. Adapun SDN Gunungmulyo berada di dalam ring 1 area operasi Fuel Terminal Rewulu.
Untuk diketahui, PEN 6.0 merupakan program sosial edukasi dari Pertamina sebagai wujud komitmen perusahaan untuk menanamkan semangat berbagi ilmu dan budaya relawan bagi seluruh Perwira Pertamina–sebutan bagi pekerja Pertamina.
Koordinator Wilayah PEN 6.0 Yogyakarta Eka Candra Kusuma mengatakan, Pertamina memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada guru-guru SDN Gunungmulyo yang sudah berkenan untuk menerima tim relawan PEN.
Eka berharap, ilmu dari para relawan yang berbagi ilmu di sekolah tersebut dapat dipahami dan menjadi bekal untuk para murid-murid di masa depan.
“Terima kasih kepada bapak ibu dan guru yang telah menerima seluruh relawan PEN 6.0 Yogyakarta. Kami berharap, bisa membagikan wawasan dan motivasi kepada adik-adik kita yang masih di sekolah dasar lewat kegiatan ini,” ujar Eka dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (10/11/2023).
Candra juga ingin agar kegiatan PEN 6.0 bisa memberi inspirasi dan memberikan edukasi tentang gerakan antiperundungan serta implementasi dari tata nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK)
Tak hanya itu, kegiatan PEN 6.0 juga diharapkan dapat memberikan semangat untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November dan Hari Guru pada 25 November.
Kegiatan PEN 6.0 diharapkan bisa memberi inspirasi.“PEN 2023 secara keseluruhan diadakan serentak di 116 SD yang tersebar di 38 lokasi di Indonesia. Terdapat sebanyak 1.016 Relawan yang terjun pada kegiatan kali ini,” terang Eka.
Eka menambahkan, tema PEN 6.0 2023 adalah “Membangun Generasi, Menginspirasi dan Berbagi”.
Lewat tema tersebut, Pertamina ingin agar keterlibatan para perwiranya di lingkungan masyarakat dapat mendorong anak-anak untuk selalu aktif, kreatif, inovatif, dan penuh semangat agar menjadi generasi yang menginspirasi dan saling berbagi.
Agenda rutin
Area Manager Communication Relation dan Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho menjelaskan bahwa PEN merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun untuk menanamkan semangat transformasi dan budaya kesukarelaan para pekerja untuk mengajar.
“Kegiatan PEN 6.0 merupakan bagian dari Program Sosial Edukasi Pertamina sebagai wujud komitmen perusahaan untuk menanamkan semangat berbagi ilmu demi generasi penerus bangsa. Kegiatan ini juga untuk memupuk budaya volunteering seluruh Perwira Pertamina untuk berbagi ilmu, termasuk di Regional Jawa Bagian Tengah, khususnya di Yogyakarta,” kata Brasto.
Sebagai informasi, kegiatan PEN 6.0 Yogyakarta diawali dengan upacara bendera pada pukul 07.00 hingga 08.00 WIB. Upacara ini diikuti oleh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.
Saat upacara, siswa berbaris dan bergantian melakukan cap tangan sebagai bentuk komitmen siswa terhadap gerakan antiperundungan. Setelah itu, relawan pengajar masuk ke masing-masing kelas.
Adapun para relawan PEN 6.0 mengajar di dua kelas, yaitu kelas 3A dan 3B dengan total siswa sebanyak 60 anak.
Dalam kelas itu, para siswa pun diberikan materi dan edukasi tentang proses bisnis Pertamina, implementasi Tata Nilai AKHLAK, gerakan anti-bullying (perundungan), serta semangat Hari Anak dan Hari Pahlawan.
Kegiatan PEN 6.0 merupakan bagian dari Program Sosial Edukasi Pertamina.Setelah itu, para siswa dan siswi diberi kesempatan untuk menulis cita-cita mereka pada sebuah stiker berbentuk daun yang sudah disiapkan tim relawan PEN 6.0.
Lalu, stiker daun itu bergantian ditempel di pohon cita-cita yang diletakan di sisi belakang kelas.
Upaya tersebut diharapkan dapat membuat siswa-siswi semakin termotivasi untuk terus rajin belajar menggapai cita-cita dan masa depannya.
“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu guru SDN Gunungmulyo yang sudah berkenan untuk menerima tim relawan PEN. Kami berharap agar ilmu dari para kakak relawan yang berbagi ilmu di sekolah ini dapat dipahami dan menjadi bekal untuk para murid-murid di masa depan,” terang Eka.
