Advertorial

Tingkatkan Potensi UMKM, PLN Nusantara Power UPDK Balikpapan Beri Dukungan Peralatan Produksi

Kompas.com - 22/11/2023, 15:56 WIB

KOMPAS.com – PLN Nusantara Power Unit Pelayanan Pengendalian Pembangkit (UPDK) Balikpapan memberikan bantuan peralatan produksi kepada Rumah Boga Nusantara di Balikpapan Regency dan UMKM KITA di Sumber Rejo, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/11/2023).

Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pelaksana Tugas (Plt) Manajer PLN Nusantara Power UPDK Balikpapan Syarief Andrian menjelaskan, bantuan yang diberikan meliputi freezer, oven, mixer, mesin jahit, kompor, rak dagangan, dan peralatan pendukung lainnya.

"Kami memberikan bantuan tidak besar ya. Tapi, harapan kami bantuan ini bermanfaat. Jadi, bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas produksi dari UMKM juga. Tujuan akhirnya nanti pastinya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan. Dengan kata lain, UMKM tersebut bisa naik kelas," tutur Syarief dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Adapun bantuan tersebut merupakan langkah awal PLN Nusantara Power UPDK Balikpapan dalam memajukan UMKM. Sebelumnya, program TJSL perusahaan berfokus ke arah lingkungan.

"Contoh, tahun kemarin, kami memberikan bantuan itu ke Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berupa alat pengolahan sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan," jelas Syarif.

Selain memberikan bantuan ke UMKM, pihaknya juga mengoptimalkan bantuan ke sektor pariwisata yang ada di Kota Balikpapan.

Syarief menegaskan, bantuan tersebut diharapkan tidak sia-sia. Pihaknya bakal melakukan monitoring untuk mengecek langsung ke lapangan, khususnya terkait pengaruh dari bantuan yang diberikan terhadap peningkatan perekonomian dari UMKM.

"Periodenya mungkin 3 atau 6 bulan ke depan, kami akan melakukan semacam survei dan evaluasi ke sini. (Kami akan) memeriksa apakah peralatan itu digunakan dengan optimal, perlu perbaikan, atau seperti apa (kebutuhannya),” tuturnya.

Syarif menambahkan, pihaknya juga bakal mengecek apakah bantuan tersebut memberikan dampak positif terhadap pendapatan UMKM. Ia pun memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat bermanfaat secara berkelanjutan.

“Tentunya, (bantuan) tidak terputus di pemberian ini saja. Ke depan, kami berharap ada semacam program-program pengembangan yang dilaksanakan sendiri ataupun kerja sama dengan dinas terkait,” imbuhnya.

Ke depan, kata Syarif, pihaknya bakal melaksanakan kegiatan serupa dan membuka kesempatan bagi UMKM lain yang ingin mengajukan bantuan ke PLN Nusantara Power UPDK Balikpapan.

PLN Nusantara Power UPDK Balikpapan bakal memproses proposal yang masuk dan menunggu keputusan atau persetujuan dari pusat. Adapun pelaksanaannya akan menyesuaikan dengan anggaran yang ada.

"Persyaratannya sederhana saja. (Permohonan bantuan) di PLN ini hanya proposal lengkap, maksudnya profil lengkap dari UMKM. Kami menargetkan bukan UMKM individu, melainkan kelompok UMKM. Kenapa? Karena jika bantuan diberikan ke kelompok, kelompok itu akan mendorong anggotanya untuk sama-sama bergerak," jelas Syarief.

Ia pun berharap, pemberian bantuan kepada komunitas UMKM dapat tepat sasaran sehingga memberikan dampak positif yang seluas-luasnya dan membantu pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau