Ratusan Orang Ikut Aksi Kampanye Stop Kekerasan terhadap Anak dan Wanita di Pasar Gedhe Klaten
KOMPAS.com – Sebanyak 200 orang meramaikan kampanye stop kekerasan terhadap anak dan wanita di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah, Kamis (23/11/2023).
Peserta kampanye datang dari beragam kalangan, mulai dari mulai dari aparatur sipil negara (ASN), anggota Dharma Wanita Persatuan Klaten, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecmatan (TKSK), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).
Sambil berkeliling Pasar Gedhe Klaten, para peserta kampanye membawa poster yang berisikan tulisan dan gambar ajakan untuk stop kekerasan terhadap anak dan wanita.
“Aksi kampanye ini merupakan rangkaian Hari Anak Universal yang puncaknya akan diselenggarakan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Klaten (DISSOSP3APPKB) di Pendopo Setda Klaten, Kamis (30/11/2023),” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) DISSOSP3APPKB Klaten, Purwani, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/11/2023).
Pasar Gedhe Klaten dijadikan lokasi aksi kampanye karena ramai pengunjung.Selain menggelar kampanye, kata Purwani, DISSOSP3APPKB sengaja memilih Pasar Gedhe Klaten sebagai lokasi karena lokasi tersebut ramai pengunjung.
“Sekalian kami memperkenalkan Pasar Gedhe kepada masyarakat,” sambungnya.
Sementara Support Perlindungan Anak DISSOSP3APPKB, Setyowati menyampaikan bahwakampanye antikekerasan terhadap anak dan perempuan dilaksanakan tepat pada 16 hari menuju puncak Hari Anak Universal.
“Kegiatan ini (digelar) dalam rangka memenuhi dan melindungi apa yang menjadi hak anak. Jadi, anak itu perlu untuk mendapatkan perlindungan sesuai dengan UU No.35 Tahun 2014 bahwa anak memiliki empat hak dasar yaitu hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan, dan parisipasi,” ujar Setyowati.
