Advertorial

Dukung Gerakan Literasi di Jawa Tengah, Nojorono Kudus Donasikan Buku "Caping Kalo"

Kompas.com - 24/11/2023, 15:14 WIB

KOMPAS.com – Tidak hanya kaya akan sumber daya alam, Indonesia juga memiliki kekayaan seni dan kebudayaan. Salah satunya adalah caping kalo, kerajinan tangan berbahan baku bambu dari masyarakat Kudus, Jawa Tengah (Jateng).

Eksistensi caping kalo bahkan jauh lebih awal ketimbang pencatatan kretek dengan istilah “strootjes” oleh Belanda. Sayangnya, informasi caping kalo sebagai produk budaya khas Kudus masih minim. Banyak masyarakat belum mengetahui istilah tersebut.

Karena itu, Nojorono Kudus tergerak untuk menjaga kelestarian caping kalo dari kepunahan dengan menggagas proyek buku Caping Kalo: Riwayat Penutup Kepala Perempuan di Kota Kretek pada 2022.

Tak sekadar menggagas penerbitan buku, Nojorono juga mendonasikan Caping Kalo: Riwayat Penutup Kepala Perempuan di Kota Kretek kepada 35 perpustakaan daerah serta berbagai universitas dan sekolah di Jateng.

Kepala Departemen Corporate Social Responsibility (CSR) PT Nojorono Tobacco International T Sugiyanto berharap, donasi buku itu dapat membantu melestarikan budaya lokal dan sekaligus mendukung pendidikan di Jateng.

"Donasi ini diharapkan dapat memperkaya koleksi buku di perpustakaan daerah serta memberikan akses kepada masyarakat untuk menikmati karya yang penuh akan budaya khas Kudus ini," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (24/11/2023).

T Sugiyanto menambahkan bahwa donasi tersebut juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap peningkatan literasi dan pendidikan di Jateng.

"Sebagai perusahaan, kami berharap, kegiatan ini dapat membangkitkan rasa ingin tahu terhadap budaya caping kalo. Dengan begitu, kegiatan ini dapat menjadi titik balik dalam melestarikan budaya dan sekaligus mendukung pendidikan di Jateng," ujar Sugiyanto.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau