Advertorial

DPRD Kota Surabaya Optimalkan Pengawasan Jelang Akhir Tahun

Kompas.com - 01/12/2023, 15:58 WIB

KOMPAS.com – Kota Surabaya menghadapi momen krusial menjelang akhir serta pergantian tahun. Pasalnya, momen tersebut berada di antara periode kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang berlangsung sejak Selasa (28/11/2023) hingga Selasa (10/2/2024).

Pemilu 2024 sendiri menjadi pesta demokrasi lima tahunan yang akan menentukan pilihan 2,1 juta warga Kota Pahlawan.

Selain itu, Kota Surabaya juga akan menghadapi Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Seperti diketahui, mobilitas penduduk meningkat dan kebutuhan konsumsi melonjak pada dua momen tersebut.

Meski begitu, harga bahan pokok diharapkan tetap terkendali. Begitu juga dengan keamanan yang diharapkan tetap terjaga agar masyarakat bisa menikmati kegembiraan dan kebahagiaan pada momen Natal dan Tahun Baru.

Jelang akhir tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memaksimalkan penyerapan anggaran untuk menuntaskan berbagai program pembangunan. Dengan demikian, kebutuhan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan aspirasi pembangunan, terlayani dengan baik.

Hal tersebut dilakukan agar ekonomi bisa meningkat di akhir tahun, serta kemiskinan dan pengangguran terkendali, bahan turun.

Di sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya bakal memaksimalkan kewenangan konstitusionalnya untuk terus memantau dan mengawasi berbagai dinamika masyarakat dan pembangunan di akhir tahun. Salah satunya, memfasilitasi kampanye Pemilu 2024 dengan baik.

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, aparatur pemerintah dan penyelenggara Pemilu harus bertindak profesional dan berintegritas dalam mempersiapkan Pemilu 2024.

“Semua peserta Pemilu 2024 harus diperlakukan sama dan setara. Mereka harus diayomi dan difasilitasi. Begitu juga ketika melakukan pelanggaran. Mereka akan ditindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku,” ujar Adi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/12/2023).

Menurut Adi, DPRD Kota Surabaya menaruh perhatian serius terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 yang taat asas langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil (Luber dan Jurdil). Pasalnya, gelaran ini menjadi penentu legislator dan pemimpin yang mengemban amanat rakyat.

“Kami berharap, masa kampanye dimanfaatkan partai politik, calon legislatif, serta calon presiden dan calon wakil presiden dengan baik untuk menyosialisasikan pemikiran, gagasan, dan program-program di masyarakat. Warga masyarakat pun diharapkan dapat menyerap kontestasi dengan gembira, mengenal lebih dekat dan mendalam terhadap calon-calon yang akan dipilih,” tuturnya.

Ia pun menekankan Kota Surabaya harus semakin menguatkan kerukunan, keguyuban, dan gotong royong yang selama ini telah terjaga dengan baik. Pasalnya, budaya tersebut menjadi modal kuat dan mendasar bagi warga setempat dalam melewati masa-masa sulit, seperti saat pandemi Covid-19.

Begitu pula saat menyambut perayaan Hari Natal dan Tahun Baru. Aparatur Pemkot Surabaya serta seluruh pemangku kewenangan dan kepentingan diharapkan dapat menjaga sekaligus mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok.

“Salah satunya dengan menggencarkan operasi pasar yang tepat sasaran,” kata Adi.

DPRD Kota Surabaya mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya yang memasang simbol-simbol perayaan di depan Balai Kota Surabaya ketika menyambut peringatan hari-hari besar keagamaan.

“Perkuat terus kerukunan dan jaga Surabaya sebagai kota yang dihuni bermacam-macam corak warga masyarakat, di mana kota besar ini menjadi rumah bersama yang nyaman, aman, dan damai bagi semua warga masyarakat,” ucap Adi.

Ia melanjutkan, Pemkot Surabaya direncanakan akan menuntaskan program-program pembangunan tahun ini pada Desember 2023. Berbagai aspirasi masyarakat yang disepakati dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dijalankan untuk kepentingan perbaikan di permukiman, kampung-kampung, dan pemberdayaan masyarakat.

DPRD Kota Surabaya juga gencar mengingatkan para warga untuk mengecek fungsi saluran dan pompa air guna menghindari risiko banjir, baik di permukiman maupun di jalanan. Ini mengingat, musim penghujan telah datang. Bahkan, diprediksi akan mencapai puncaknya pada Januari-Februari 2024.

Pembangunan jalan di perkampungan, saluran air, sodetan, lampu penerangan jalan dapat dioptimalkan untuk memenuhi berbagai kepentingan masyarakat. Di sisi lain, masyarakat diminta berpartisipasi aktif untuk menciptakan kawasan yang semakin nyaman.

“DPRD Kota Surabaya berharap, penyerapan anggaran pembangunan berlangsung maksimal. Pada akhir tahun ini, para legislator akan menjalankan evaluasi pelaksanaan di semua organisasi perangkat kerja,” ucap Adi.

DPRD Kota Surabaya juga menerima pengaduan warga masyarakat tentang berbagai masalah di lapangan. Masalah ini akan terus ditangani dan dicarikan solusinya.

“Baru-baru ini, kami juga menerima pengaduan kelompok-kelompok masyarakat penyedia makanan. DPRD akan terus mencarikan solusi yang tepat bagi semuanya,” katanya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau