Advertorial

Yayasan Multimedia Nusantara dan PT MRT Jakarta Teken MoU Penjajakan Bisnis, Teknologi, Data, dan Pengembangan SDM

Kompas.com - 01/12/2023, 18:03 WIB

KOMPAS.com - Yayasan Multimedia Nusantara (YMN), organisasi di bawah Kompas Gramedia yang menaungi Universitas Multimedia Nusantara (UNM), Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP), dan PT Multimedia Digital Nusantara (MDN), menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Penandatanganan MoU dilaksanakan di Gedung Transport Hub MRT Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Lewat perjanjian itu, YMN dan MRT akan melakukan kerja sama yang berfokus pada penjajakan bisnis, teknologi, data, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Kegiatan penandatangan kerja sama dihadiri oleh Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad M Mahfud dan Ketua YMN Teddy Surianto.

Hadir pula Wakil Rektor Bidang Umum UMN sekaligus Ketua Senat MNP Andrey Andoko, Direktur MNP Roy Anthonius Susanto, dan Business Expansion MRT Jakarta Hirzi Hasan.

Farchad mengatakan, dirinya merasa senang dengan penandatangan MoU dengan YMN. Ia pun berharap, kerja sama tersebut bisa terus dilanjutkan dalam pemberdayaan, baik dari sisi bisnis, teknologi, maupun manusia.

YMN dan MRT akan melakukan kerja sama yang berfokus pada penjajakan bisnis, teknologi, data, dan SDM Dok. YMN YMN dan MRT akan melakukan kerja sama yang berfokus pada penjajakan bisnis, teknologi, data, dan SDM

“Mudah-mudahan kerja sama dengan YMN bisa berlanjut dan menjadi kerja sama yang konkret. Saya akan memonitor betul tim saya agar kerja sama yang terealisasi ini dapat menguntungkan kedua belah pihak” ujar Farchad.

Sementara itu, Teddy menjelaskan bahwa kerja sama antara pihaknya dan MRT Jakarta terjadi berkat kesamaan visi dan misi.

Selain itu, kerja sama dilakukan lantaran YMN juga ingin ikut serta dalam membangun ekonomi nasional yang baik, mengembangkan data, dan mengembangkan SDM.

“YMN mendukung dan sepakat dengan pengembangan manusia. Kami melihat keseriusan institusi dalam menyiapkan kadernya sehingga sepakat persoalan SDM harus dikembangkan. Kami akan coba wujudkan pembangunan institusi pendidikan di area transit-oriented development (TOD). Jika area TOD ada keramaian dari institusi pendidikan, MRT juga berjasa pada pencerdasan publik,” jelas Teddy.

Roy menilai bahwa MNP memiliki visi yang selaras dengan MRT Jakarta untuk melakukan inovasi melalui program-program vital yang dibutuhkan masyarakat urban. Utamanya, melalui aktivasi di area TOD yang dikelola MRT dan jejaringnya, seperti Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) dan JakLingko.

Selain di bidang akademik dan bisnis, MRT Jakarta juga secara khusus akan mengimplementasikan kolaborasi dengan MNP untuk membuat lembaga event consultant and organizer.

“MNP sangat antusias menyambut undangan kolaborasi di bidang event consulting and organizer sebagai bagian dari pengembangan akademik dan bisnis. Kami memiliki talenta yang berpengalaman dan profesional dalam pengelolaan event yang berbasis edukasi bersama berbagai komunitas,” tutur Roy.

Kolaborasi mencerdaskan negeri

Kolaborasi YMN dan MRT Jakarta akan menghasilkan output menarik.

Beberapa di antaranya adalah pembuatan learning management system (LMS) untuk MRT Jakarta oleh UMN, research oleh UMN Consulting, pembuatan animasi 3D untuk maskot MRT Jakarta bernama “Marti”, analisis data untuk bisnis dari DQLab, dan inkubator bisnis dengan Skystar Venture.

Kolaborasi YMN dan MRT Jakarta akan menghasilkan output menarik. Dok. YMN Kolaborasi YMN dan MRT Jakarta akan menghasilkan output menarik.

Kemudian, pengembangan SDM dengan program Magister Manajemen Teknologi (MMT) dan Magister Ilmu Komunikasi (MIK).

Ada pula kegiatan professional training dan sertifikasi dari UMN Professional Learning (UPL) serta Event Consulting and Organizer oleh MNP.

Pada fase 5, MRT Jakarta akan segera membangun rute baru Jakarta–Tangerang. Keberadaan rute ini akan mempermudah masyarakat ataupun mahasiswa dalam mengakses transportasi publik.

Oleh karena itu, keberadaan rute baru itu dinilai akan meningkatkan daya saing dan mempermudah akses menuju Tangerang sebagai domisili dari institusi pendidikan di bawah YMN.

Setelah penandatanganan MoU, MRT Jakarta juga mengajak rombongan YMN untuk mengunjungi kantor Transport Hub MRT Jakarta dan menjajal MRT dengan rute Dukuh Atas–Blok M.

Setelah itu, rombongan juga mengunjungi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang terletak di Blok M sebagai salah satu area TOD dari Stasiun Blok M MRT Jakarta.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau