Advertorial

Sambangi Warga Wonosari, Pembangunan di Perbatasan Kabupaten Klaten Jadi Perhatian Bupati

Kompas.com - 01/12/2023, 19:15 WIB

KOMPAS.com – Bupati Klaten Sri Mulyani bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klaten menggelar kegiatan Sambang Warga di Desa Pandanan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2023).

Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani menekankan bahwa terdapat sejumlah program pembangunan di wilayah perbatasan Kabupaten Klaten yang harus menjadi perhatian bersama.

Pasalnya, program pembangunan tersebut memiliki urgensi untuk segera direalisasikan. Selain itu, imbuhnya, sebentar lagi akan segera memasuki tahun anggaran baru.

Salah satu pembangunan yang harus segera diselesaikan adalah pembangunan pasar di Desa Teloyo yang berdampingan dengan Pasar Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Sri Mulyani mengatakan, pasar tersebut merupakan aset desa yang keberadaannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Wonosari secara signifikan lantaran adanya transaksi ekonomi lintas daerah.

Oleh karena itu, ia bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan memperjuangkan pembangunan pasar tersebut dengan sungguh-sungguh.

“Semoga tahun ini benar-benar selesai dan dapat dimanfaatkan dengan baik. Prinsipnya, (pembangunan pasar tersebut) untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Sri Mulyani dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

Pada kesempatan sama, Sri Mulyani mengapresiasi Pemerintah Desa (Pemdes) Sidowarno yang berhasil menyabet penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ia pun meminta agar perangkat desa setempat terus mengembangkan potensi yang dimiliki desa sehingga semakin maju.

Kemudian, ia juga mengingatkan Pemdes Tegalgondo terkait pembangunan gedung milik desa yang diberi nama pahlawan asal Klaten, dr Soeharto.

Sri Mulyani berharap, kehadiran gedung tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi menjadi penghargaan bagi sosok Dr dr Raden Soeharto Sastrosoeyoso sebagai pahlawan yang diakui oleh pemerintah.

“(Pemilihan nama) itu merupakan penghargaan bagi sosok pahlawan dr Soeharto serta wujud apresiasi kami sebagai generasi penerus,” katanya.

Tak ketinggalan, Sri Mulyani juga mengapresiasi Desa Pandanan yang berhasil mengangkat potensi wilayahnya dengan menjadikan embung desa menghadirkan destinasi wisata baru.

Sri Mulyani pun memastikan bahwa Pemkab Klaten akan memberikan pendampingan agar obyek wisata milik desa tersebut dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Kepala Desa Pandanan Sri Mulatsih menjelaskan, destinasi wisata embung tersebut merupakan hasil pengembangan wilayah yang diinisiasi oleh Pemdes Pandanan. Meski begitu, menurutnya, keberadaan embung sebagai obyek wisata masih membutuhkan pembangunan lebih lanjut.

“Oleh karena itu, kami meminta kesediaan Ibu Bupati memberikan anggaran khusus untuk pembangunan dan pengembangan wisata di Desa Pandanan,” ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau