KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani meresmikan Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah, Senin (4/12/2023).
Pasar tradisional yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 2021 itu dilengkapi sejumlah fasilitas modern, seperti travelator dan eskalator di setiap lantainya, panel surya, parkir motor di lantai tiga, dan jembatan penghubung antarbangunan.
Puan mengapresiasi modernitas Pasar Gedhe Klaten. Ia pun berharap, fasilitas baru ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah setempat.
"Pasar itu cerminan ekonomi suatu wilayah. Jadi, saya berharap dengan semakin modernnya Pasar Klaten ini, pedagang dan pembeli bisa melakukan aktivitas jual beli dengan nyaman. (Fasilitas) Ini juga merupakan satu-satunya pasar di Indonesia yang sudah sangat modern," tutur Puan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.
Puan juga menyebut Pasar Gedhe Klaten akan menjadi role model pembangunan pasar-pasar yang dibangun oleh pemerintah pusat.
"Saya minta dijaga kebersihannya, keamanannya, dan kenyamanannya agar ke depannya bisa seperti ini terus, pasarnya bersih dan nyaman," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Puan menyempatkan diri untuk berbelanja langsung ke pedagang Pasar Gedhe Klaten. Menurutnya keberadaan Pasar Gedhe Klaten sudah menjadi ikon dari Kabupaten Klaten itu sendiri.
"Ini merupakan ikon Klaten. Orang (kalau) ke Klaten ya harus berkunjung ke Pasar Gedhe Klaten. Di mana lagi bisa belanja di pasar tradisional yang nyaman dan modern seperti ini," katanya.
Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan bahwa pembangunan Pasar Gedhe Klaten merupakan bentuk pemihakan pemerintah kepada masyarakat.
Menurutnya, kehadiran pasar tersebut menjadi jaminan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di tengah maraknya pertumbuhan pasar modern.
"Saya yakin dan percaya bahwa pedagang Pasar Gedhe akan menjaga keberlanjutan pasar ini sehingga tidak kalah dengan pasar modern," katanya.
Pada peresmian pasar tersebut, Bupati Klaten juga turut menyerahkan bantuan bagi puluhan pelaku UMKM di Kabupaten Klaten.