Advertorial

Majukan Ekosistem Digital Nasional, Telkomsel Sabet Raih Penghargaan Global World Communication Awards 2023

Kompas.com - 07/12/2023, 14:08 WIB

KOMPAS.com – Telkomsel meraih penghargaan Best Digital Transformation Programme pada ajang World Communication Awards 2023 yang berlangsung di Amsterdam, Belanda, Rabu (22/11/2023).

Penghargaan itu diberikan atas inisiatif INDICO–anak perusahaan Telkomsel–dalam mendorong kemajuan ekosistem digital Indonesia dengan mengakselerasi adopsi digital masyarakat melalui ragam solusi layanan digital, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan hiburan.

Penghargaan tersebut juga menjadi bukti komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler yang mengambil peran terdepan dalam menghadirkan transformasi digital di berbagai sektor.

Langkah tersebut diambil perusahaan guna mendorong pertumbuhan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian digital nasional.

Vice President Corporate Strategy, Innovation, Sustainability and Marketing Telkomsel Endra Diputra mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada Telkomsel melalui penghargaan Best Digital Transformation Programme di ajang World Communication Awards 2023.

“Selaras dengan semangat Indonesia yang menginspirasi Telkomsel dalam menggerakkan kemajuan, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan ragam inisiatif dan solusi digital inovatif dalam mendorong pertumbuhan ekosistem digital melalui pemanfaatan aset, infrastruktur, dan teknologi terkini,” ujar Endra dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (7/11/2023)

Menurutnya, penghargaan dari World Communication Awards kali ini menjadi penyemangat Telkomsel untuk terus berinovasi. Hal ini dilakukan untuk mengakselerasi gaya hidup digital masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekosistem digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Telkomsel menciptakan INDICO sebagai holding company bagi bisnis vertikal perusahaan di sektor digital, seperti platform Digital Food Ecosystem (DFE) serta tiga perusahaan rintisan berbasis teknologi (startup) yakni Kuncie, Fita, dan Majamojo.

Langkah tersebut diambil perusahaan untuk mendorong peluang bisnis melalui integrasi ekosistem digital.

Pada ajang yang mengapresiasi para pelaku industri telekomunikasi digital global itu, inisiatif INDICO dinilai berhasil memberikan dampak signifikan bagi lanskap digital Indonesia dan memberikan pengaruh positif pada industri telekomunikasi.

Chief Executive Officer (CEO) INDICO Andi Kristianto menambahkan, dengan mengoptimalkan teknologi digital, pihaknya terus membuka banyak peluang ekonomi baru di berbagai sektor demi memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat Indonesia.

“Saat ini, INDICO sedang mengeksplorasi dan mengembangkan dua platform bisnis, yakni DFE dan Digital Goods Commerce (DGC),” jelasnya.

DFE yang bergerak di sektor agroteknologi menyediakan solusi terintegrasi dari hulu ke hilir untuk membangun fondasi ekosistem pangan yang berkelanjutan.

Sementara, DGC mengintegrasikan beragam produk digital dari berbagai kategori yang ada di pasar melalui mekanisme online-to-offline (O2O).

Selain itu, INDICO juga terus mengembangkan tiga portofolio, yakni Fita–health-tech startup yang mendorong gaya hidup sehat masyarakat; Kuncie–edtech startup yang menyediakan solusi pendidikan untuk meningkatkan keterampilan kerja dan daya saing talenta; serta Majamojo–game publisher yang berkontribusi dalam mendorong kemajuan games karya Indonesia di dalam negeri hingga mancanegara.

Informasi lebih lanjut tentang INDICO dapat diakses melalui laman indicocompany.com.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau