Advertorial

Pertama dengan Sertifikasi ISO 22000:2018 di Indonesia, Re.juve Buka Kunjungan ke True Cold-Pressed Facility

Kompas.com - 08/12/2023, 18:32 WIB

KOMPAS.com – PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve yang merupakan pemimpin dan pelopor True Cold-Pressed Juice ultra-premium di Indonesia membuka kesempatan bagi rekan media untuk melihat kegiatan produksi yang ada di True Cold-Pressed Facility yang berlokasi di Cikupa, Tangerang, secara langsung.

Rekan-rekan media diajak untuk menyaksikan langsung implementasi standar keamanan pangan yang dilakukan Re.juve dalam menghasilkan produknya. Terlebih lagi, kini Re.juve merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang bersertifikasi ISO 22000:2018.

ISO 22000:2018 merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan. Sertifikat ini memberikan jaminan bahwa perusahaan telah mengimplementasikan sistem yang efektif untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan risiko pangan dalam proses produksinya.

Sertifikat ISO 22000:2018, menjadi langkah penting dalam memberikan kepastian bahwa produk sudah aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

CEO & President Director Re.juve Richard Anthony mengatakan, sejak 2014, Rejuve menyadari bahwa keamanan pangan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan, terlebih produknya berasal dari bahan segar tanpa pengawet.

“Sertifikasi ISO 22000:2018 memastikan bahwa Re.juve diawasi oleh prosedur yang ketat untuk menjaga kebersihan peralatan, ruang produksi, seluruh staf, dan distribusi produk Re.juve hingga di tangan konsumen. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak terjadi kontaminasi silang dan memastikan produk Re.juve selalu aman,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (8/12/2023).

Richard juga mengatakan bahwa pihaknya telah berinovasi dengan menggunakan anolyte water untuk proses produksi. Anolyte water merupakan air yang sudah melalui proses elektrolisis dari larutan garam (NaCl) sehingga menjadi alat sanitasi yang efektif.

“Dengan beralih kepada Anolyte Water, kami dapat melakukan proses produksi dengan cara yang lebih ramah lingkungan karena berkurangnya penggunaan air,” lanjut Richard.

Selain ramah lingkungan, Anolyte Water juga merupakan alat sanitasi yang food grade sehingga aman jika terminum, tidak mengandung racun yang dapat menghasilkan iritasi pada kulit, dan tidak memiliki kandungan yang dapat mengakibatkan karat sehingga aman untuk perlengkapan produksi agar keamanan saat proses produksi tetap terjaga tanpa adanya kontaminasi.

Re.juve memproses semua produk minuman di Pusat Produksi True Cold-Pressed Facility (CPF) yang terintegrasi dengan teknologi High Pressure Processing (HPP). Teknologi ini bertekanan tinggi mencapai 6.000 bar atau setara dengan 60 km di bawah permukaan laut.

Teknologi itu menggunakan media air dingin untuk menonaktifkan mikroorganisme berbahaya dalam produk makanan dan minuman segar sehingga produk lebih aman dikonsumsi tanpa mengubah rasa, aroma, maupun nutrisi yang ada di dalamnya. Teknologi ini juga membantu dalam memperpanjang umur simpan produk Re.juve.

Konsumen perlu mengetahui produk yang mereka konsumsi aman. Terlebih, produk segar seperti minuman cold-pressed, membutuhkan perhatian khusus dalam proses produksi hingga distribusi. Maka dari itu, Re.juve memberikan transparansi produksi agar konsumen yakin produk yang ia konsumsi enak, segar, alami, dan higienis.

“Kami juga mengundang komunitas yang ingin berkunjung dan melihat langsung proses produksi di Re.juve, sesuai dengan komitmen kami untuk selalu 100% transparan, termasuk juga transparansi proses produksi,” tutup Richard.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau