Advertorial

Perluas Pasar, Eiger Adventure Resmi Buka Toko di Kuala Lumpur, Malaysia

Kompas.com - 09/12/2023, 15:08 WIB

KOMPAS.com – Jenama penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Indonesia, Eiger Adventure, resmi membuka toko perdananya di Malaysia. Toko tersebut berlokasi di lantai satu MyTOWN Shopping Centre, Kuala Lumpur.

Global Business General Manager Eiger Riadi Suwarno mengatakan bahwa pembukaan toko perdana di Malaysia merupakan bukti bahwa jenama asli Indonesia mampu bersaing di level global.

Sebelumnya, Eiger telah membuka toko global pertamanya di kaki Gunung Eiger, Swiss, Maret 2023.

"Malaysia memiliki iklim tropis dengan keindahan alam yang hampir serupa dengan Indonesia. Eiger menawarkan berbagai kebutuhan perlengkapan kegiatan luar ruang untuk mengeksplorasi eksotisnya alam Malaysia dan sekaligus ajang kampanye pariwisata Indonesia kepada publik Malaysia," kata Riadi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (8/12/2023)

Grand opening Eiger cabang Malaysia akan dilakukan pada Januari 2024. Acara tersebut akan dihadiri oleh influencer, key opinion leader (KOL), komunitas, pegiat alam bebas, dan jurnalis setempat.

Riadi menambahkan, pada 2024, Eiger berencana membuka beberapa toko lain di Asia Tenggara.

"Eiger memberikan kemudahan akses bagi publik di Asia Tenggara untuk mendapatkan produk luar ruang dengan fungsi dan kualitas yang teruji. Sudah 35 tahun brand Eiger lahir dan tumbuh bersama berbagai pegiat alam dan komunitas di Indonesia," ujar Riadi.

Berbagai lini produk unggulan Eiger untuk pasar Malaysia telah disiapkan. Marketing General Manager Eiger Jason Wuysang menuturkan, pihaknya memiliki berbagai produk yang terbuat dari material daur ulang, misalnya diolah dari limbah botol plastik PET menjadi serat kain.

"Beberapa produk Eiger, khususnya jenis plastik dan pakaian, sudah menggunakan material daur ulang dari botol plastik bekas, material yang mudah terurai kembali ke alam menjadi kompos, dan juga material dari bahan dasar kapas organik," terangnya.

Jason menambahkan bahwa riset Eiger menemukan bahwa banyak warga Malaysia jauh-jauh datang ke Indonesia untuk berlibur, kemudian menyempatkan mampir ke toko Eiger di kota-kota tersebut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau