SERPONG, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal tekwan, penganan berkuah asli Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), dengan cita rasa ikan yang khas? Pencinta kuliner khas Sumsel tentu gemar menyantap hidangan satu ini.
Di daerah asalnya, tekwan dikenal dengan nama pentol ikan karena sebagian besar bahan pembuatannya adalah ikan.
Biasanya, makanan berupa campuran ikan tenggiri itu dihidangkan dengan ditemani dengan jamur kuping, bihun atau sohun, irisan bengkoang, serta daun bawang sebagai pelengkap.
Bahan-bahan tersebut kemudian disiram dengan kuah berbahan udang yang gurih dan disajikan di atas mangkuk.
Karena kekhasan tersebut, produsen alat rumah tangga kenamaan, Ecohome Indonesia, pun melirik tekwan sebagai menu utama dalam gelaran Private Lunch and Cooking Demo Exclusive yang digelar di Rossy Baking Center Gading Serpong, Tangerang, Banten, Minggu (10/12/2023).
Tak tanggung-tanggung, Ecohome Indonesia menggandeng chef kondang Eddy Siswanto untuk mendemokan cara memasak tekwan.
Sebanyak 35 pegiat kuliner dari berbagai daerah mengikuti demo masak tersebut, mulai dari Tangerang, Jakarta, Bekasi, hingga Sumedang.
Pada demo tersebut, Chef Eddy memperlihatkan cara mengolah ikan tenggiri serta sejumlah bahan penting lain untuk hidangan tekwan.
Sebagai orang Bangka, Chef Eddy mengaku gemar menyantap hidangan khas Palembang, termasuk tekwan.
"Apalagi, ibu saya empat puluh tahun berkiprah sebagai produsen pempek. Tekwan pun jadi salah satu makanan favorit keluarga kami karena punya karakteristik yang mirip dengan pempek. Kali ini, saya bagikan resep rahasia tekwan yang nikmat," ujar Chef Eddy.
Di hadapan Chef Eddy, sejumlah bahan utama tekwan sudah disiapkan dan ditata rapi di meja marmer panjang.
Pada meja yang sama, terdapat sejumlah perangkat memasak lengkap besutan Ecohome Indonesia, mulai dari fry pan antilengket, wok pan antilengket, casserole pan, food processor serbaguna, hingga kompor induksi.
Adapun fry pan, wok pan, dan casserole pan dari Ecohome dilengkapi dengan Greblon CK2 Ceramic Coating serta antilengket sehingga praktis digunakan untuk memasak berbagai hidangan.
Perangkat tersebut pun aman serta bebas dari asam perfluorooctanoic (PFOA), polytetrafluoroethylene (PTFE), atau alkilfenol etoxilat (APEO). Klik tautan berikut untuk mendapatkan informasi lengkap terkait produk-produk Ecohome Indonesia.
Bagi Chef Eddy, kunci utama hidangan tekwan adalah ikan tenggiri. Untuk itu, ikan yang hendak digunakan harus dipastikan dalam kondisi segar dengan bobot kurang dari 4 kg.
Hal itu bukan tanpa sebab. Ikan dengan ukuran jumbo, kata Chef Eddy, mengandung lemak lebih banyak sehingga kurang pas untuk menghasilkan tekwan yang gurih.
"Ikan tenggiri segar saya haluskan menggunakan food processor dari Ecohome untuk menghasilkan adonan ikan dengan tekstur sempurna atau kalis. Food processor ini punya fitur 6 in 1 sehingga bisa digunakan untuk berbagai keperluan, yaitu chopper, blender, smoothies, grinder, garlic peeler, dan ice crusher," terang Chef Eddy.
Pada kesempatan tersebut, Chef Eddy juga memberikan sejumlah tip penting yang dapat dipraktikkan di rumah untuk menghasilkan sajian tekwan yang umami. Salah satunya, penggunaan micin dan gula ke dalam adonan ikan.
Chef Eddy mengatakan, penggunaan micin dalam olahan makanan bukanlah hal tabu. Pasalnya, micin dapat menjadi katalis bahan ikan untuk meningkatkan rasa umami. Meski begitu, micin harus diberikan dalam jumlah yang terukur serta tidak berlebihan.
"(Penggunaan micin membuat) cita rasa ikan pada tekwan jadi lebih umami. Rasa asli ikan lebih menonjol. Jangan lupa pula tambahkan garam pada adonan ikan untuk menghasilkan tekstur tekwan yang lebih kenyal," terang Chef Eddy.
Berikut adalah resep tekwan ala Chef Eddy untuk 10 porsi.
Bahan tekwan
Bahan kuah tekwan
Bahan pelengkap
Cara membuat tekwan
Cara membuah kuah tekwan
Komposisi pugasan