Advertorial

Kereta Argo Dwipangga New Generation Produksi PT INKA Resmi Beroperasi

Kompas.com - 14/12/2023, 12:17 WIB

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI resmi mengoperasikan rangkaian kereta api Argo Dwipangga relasi Stasiun Gambir–Solo Balapan (PP) produksi PT INKA (Persero) pada Rabu (13/12/2023).

Rangkaian kereta tersebut terdiri dari kereta jenis "New Generation", baik untuk kelas Eksekutif maupun Luxury. Susunan rangkaian kereta ini terdiri dari 7 kereta kelas Eksekutif, 3 kereta kelas Luxury, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit.

Untuk diketahui, rangkaian kereta New Generation itu merupakan realisasi kontrak pengadaan 612 kereta Eksekutif dan 11 kereta Luxury yang ditandatangani di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (9/3/2023).

“Kami bangga atas peresmian operasional kereta Argo Dwipangga New Generation. Hal ini merupakan sinergi luar biasa antara PT INKA (Persero) dan PT KAI (Persero) untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan setia kereta api," kata Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero) Agung Dwi Cahyono dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (14/12/2023).

Tampilan interior kelas Luxury pada kereta api Argo Dwipangga New Generation.Dok. PT INKA Tampilan interior kelas Luxury pada kereta api Argo Dwipangga New Generation.

Agung mengatakan, peningkatan pelayanan untuk pelanggan dapat terlihat dari peningkatan fasilitas dan tampilan sarana kereta Argo Dwipangga.

Rangkaian kereta itu, kata Agung, sudah dilengkapi dengan pintu elektrik otomatis, baik pintu masuk maupun pintu antarkereta atau bordes.

"Pada bagian antar kereta juga telah dilengkapi corrugated bellow yang membuat kekedapan suara semakin baik. Kereta juga telah menggunakan tempered double glass untuk bagian kaca jendela," jelasnya.

Setiap kereta Argo Dwipangga New Generation dilengkapi dengan Passenger Information Display System (PIDS) dengan tampilan modern untuk memudahkan penumpang mengetahui informasi perjalanan. Dok. PT INKA Setiap kereta Argo Dwipangga New Generation dilengkapi dengan Passenger Information Display System (PIDS) dengan tampilan modern untuk memudahkan penumpang mengetahui informasi perjalanan.

Agung melanjutkan, untuk memudahkan penumpang mengetahui informasi perjalanan, Passenger Information Display System (PIDS) dengan tampilan modern disematkan pada setiap kereta.

PIDS itu menampilkan sejumlah keterangan, yaitu kecepatan yang sedang ditempuh, suhu ruangan kereta, serta informasi stasiun terdekat. Selain itu, di setiap kereta juga telah dilengkapi kamera pengintai atau CCTV untuk memberikan rasa aman kepada penumpang.

Penumpang juga dimanjakan dengan dukungan USB port charging untuk pengisian daya gadget. Setiap kereta pun dilengkapi fasilitas dua toilet terpisah untuk laki-laki dan perempuan.

Agung menjelaskan, selain kereta penumpang, wajah baru juga tampak pada tampilan interior kereta makan dengan aksen kayu sehingga tampak lebih elegan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau