Advertorial

Jasa Marga Raih Predikat Informatif di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023

Kompas.com - 21/12/2023, 15:10 WIB

KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil meraih predikat Informatif yang merupakan kategori penghargaan tertinggi dalam pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik bagi Badan Publik.

Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023 yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Pusat di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Untuk diketahui, Jasa Marga mencatat peningkatan signifikan dengan predikat Informatif dengan nilai akhir 96,69. Tidak hanya itu, Jasa Marga juga berhasil menempati peringkat 12 dalam kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebelumnya, selama dua tahun berturut-turut sejak 2021 hingga 2022, Jasa Marga meraih predikat Menuju Informatif dengan tren peningkatan nilai akhir setiap tahunnya.

Predikat Informatif tersebut diperoleh berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap implementasi Keterbukaan Informasi Publik yang dilakukan Jasa Marga dalam satu tahun terakhir.

Sejumlah indikator untuk pengembangan inovasi dan strategi dalam rangka melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik berkelanjutan menjadi aspek penilaian Badan Publik, baik dalam pengisian self-assessment questionnaire (SAQ) maupun tahap presentasi.

Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M Agus Setiawan menerima secara langsung penghargaan dari KI Pusat.

Pada kesempatan tersebut Agus didampingi Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga sekaligus Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Jasa Marga Nixon Sitorus, serta Communication and Community Development Group Head Jasa Marga sekaligus PPID Jasa Marga Lisye Octaviana.

Agus mengatakan, predikat Informatif untuk Keterbukaan Informasi Publik merupakan wujud dari komitmen dan konsistensi perusahaan dalam menerapkan prinsip berkelanjutan dalam memberikan layanan informasi kepada publik.

"Hal ini merupakan pencapaian atas komitmen Jasa Marga dalam memberikan pelayanan informasi publik yang berorientasi pada kebutuhan dan ekspektasi publik. Salah satunya, dengan mendengar dan memahami masyarakat,” ujar Agus dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (21/12/2023).

Agus melanjutkan, sebagai perusahaan yang mengutamakan peningkatan pelayanan bagi masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan informasi, Jasa Marga berupaya mendukung transformasi keterbukaan informasi publik melalui sejumlah inovasi.


Hingga saat ini, lanjut Agus, Jasa Marga telah mengembangkan inovasi keterbukaan informasi publik yang terkait dengan Fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

Inovasi tersebut di antaranya adalah meningkatkan aksesibilitas dan kebermanfaatan bagi publik dengan mengembangkan Mobile Apps PPID Jasa Marga guna mendukung website e-PPID Jasa Marga. Dengan begitu, permohonan dan akses informasi publik dari masyarakat semakin mudah.

“Melalui situs e-PPID dan aplikasi PPID Jasa Marga, layanan informasi tersedia secara online dan masyarakat bisa mengakses e-PPID hanya dengan ponsel di genggaman sehingga ditargetkan dapat meningkatkan akses informasi perusahaan secara cepat dan mudah,” terang Agus.

Keberhasilan reformasi birokrasi

Pada kesempatan sama, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma'ruf Amin mengatakan, Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023 merupakan kesempatan baik bagi setiap badan publik untuk mengakselerasi upaya terbaik sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan reformasi birokrasi.

Menurutnya, transparansi informasi merupakan jalan untuk merawat demokrasi yang tujuan akhirnya untuk menyejahterakan masyarakat.

"Survei Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2020 menempatkan Indonesia sejajar dengan negara maju dalam perolehan Index Keterbukaan Data Pemerintah. Indonesia patut bangga dengan capaian tersebut. Sejumlah capaian tersebut hendaknya menjadi pendorong dan penyemangat untuk terus berbenah,” kata Ma’ruf.

Ma’ruf menjelaskan, kebijakan terkait keterbukaan informasi publik sejalan dengan amanat Undang-Undang (UU) yang harus dijalankan secara kolaboratif dan berkelanjutan.

“Tidak hanya di pusat, tetapi juga hingga daerah,” imbuh Ma’ruf.

Sementara itu, Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro menambahkan, informasi dapat mengakselerasi upaya untuk mewujudkan masyarakat yang maju, cerdas, dan berkepribadian Pancasila, serta mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Adapun misi besar pengembangan keterbukaan informasi publik diwujudkan dalam pengawasan komitmen badan publik yang setiap tahun dilaksanakan melalui monitoring dan evaluasi (monev).

“Pada 2023, monev keterbukaan informasi publik telah menilai sebanyak 369 badan publik dari seluruh kategori, dengan hasil 139 badan publik Informatif atau meningkat signifikan sebesar 37,7 persen dibandingkan 2022,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Donny, penghargaan tersebut dapat dimaknai bukan sebagai kompetisi, tetapi upaya bersama dalam meningkatkan dan memajukan keterbukaan informasi publik di Indonesia.

Inovasi pelayanan informasi lalu lintas

Sebagai informasi, Jasa Marga mengimplementasikan inovasi pelayanan informasi lalu lintas jalan tol terkini. Hal ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik.

Salah satu inovasi tersebut adalah Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) sebagai pusat pengelolaan pelayanan jalan tol yang terintegrasi sekaligus menjadi sumber pusat informasi lalu lintas dengan mengimplementasikan teknologi intelligent transport system (ITS).

Selanjutnya, informasi dari JMTC disampaikan kepada publik melalui One Call Center 14080 hingga aplikasi Travoy sebagai channel yang bisa diakses untuk mendapatkan informasi publik terkait lalu lintas yang update dan real time.

Selain itu, Jasa Marga juga menyelenggarakan sosialisasi dan safety campaign secara berkala melalui Temu Pelanggan.

Dalam penyelenggaraan kampanye tersebut, Jasa Marga melibatkan komunitas dan pengguna jalan untuk meningkatkan pelayanan operasional jalan tol.

Selain itu, ada pula program safety campaign melalui Safety Riding dan Road Safety Rangers untuk mengedukasi serta meningkatkan awareness masyarakat dalam keselamatan berkendara.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau