KOMPAS.com – Keterbatasan bank serta akses anjungan tunai mandiri (ATM) ditangkap sebagai peluang oleh Sahdi (34), Kepala Dusun Kembang Kuning, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Labangka, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk memberi akses kepada masyarakat terhadap layanan perbankan.
Sudah sejak lama Sahdi melihat kondisi warga setempat kesulitan menjangkau layanan perbankan yang letaknya jauh dari tempat tinggal mereka. Karena itu, ia ingin menghadirkan layanan tersebut dengan menjadi Agen BRILink dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
“Akses perbankan di sekitar lingkungan saya jauh kurang lebih 12 km. Lalu, saya memikirkan cara supaya masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi pergi ke bank. Nah, tak lama saya pun ditawari pihak BRI untuk menjadi Agen BRILink ini,” ujar Sahdi.
Dengan bertransaksi melalui Agen BRILink milik Sahdi, kini warga sekitar tidak perlu menempuh jarak dan waktu lama untuk melakukan transaksi keuangan, seperti transfer, setor, dan tarik tunai.
Masyarakat setempat juga semakin mudah melakukan sejumlah pembayaran melalui Agen BRILink, mulai dari tagihan pembayaran air, listrik, pulsa, iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), hingga belanja online di e-commerce.
Seiring dengan kegigihan dan kemampuan dirinya menjaga amanah sebagai Agen BRILink, Sahdi pun mendapatkan penawaran menjadi BRILink Mitra UMi.
BRILink Mitra UMi merupakan Agen tepercaya BRI yang dapat menyalurkan kredit untuk modal usaha berskala ultra mikro (UMi). Adapun plafon maksimal pinjaman bagi UMi adalah Rp 10 juta dengan suku bunga ringan serta jangka waktu yang fleksibel.
Ia pun menerima tawaran tersebut dengan gembira. Sebab, ia juga berkeinginan membantu masyarakat Dusun Kembang Kuning lepas dari jerat rentenir yang tak jarang memberikan bunga tinggi kepada peminjam.
Berbekal rasa peduli serta percaya pada warga sekitar, Sahdi berani memulai langkah untuk memberikan solusi finansial lewat Mitra UMi.
Keberanian tersebut semakin diperkuat dengan pengalaman memberikan layanan keuangan sebagai Agen BRILink serta pelatihan yang dilakukan oleh Mantri BRI. Pelatihan ini meningkatkan kemampuan dirinya dalam memberikan layanan pinjaman kepada masyarakat sekitar.
“Kalau masalah tidak dibayar, ya, saya percaya pada warga di sini. Saya pun harus jeli ketika melihat calon debitur sehingga saya tahu berapa dana yang bisa dipinjamkan dan bagaimana kesanggupan peminjam dalam membayar cicilan. Sejauh ini, debitur saya tidak ada masalah karena saya juga sering melakukan kunjungan untuk memastikan mereka bisa membayar kredit,” tutur Sahdi.
Dalam menjalankan usahanya, Sahdi mendapatkan banyak bantuan dari BRI. Utamanya, lewat pendampingan para mantri yang senantiasa memberikan bimbingan terkait strategi pengembangan usaha.
Selain itu, lanjut Sahdi, ada pula sosialisasi yang diberikan Mantri BRI secara berkala kepada warga sekitar terkait produk dan layanan BRI, seperti pinjaman atau simpanan dan BRImo. Mantri BRI juga memberikan sosialisasi terkait dengan Mitra UMi sebagai partner BRI yang menjadi perpanjangan tangan BRI dalam menyalurkan kredit UMi.
Lewat sosialisasi yang dilakukan Mantri BRI, kepercayaan masyarakat semakin meningkat untuk melakukan aktivitas finansial di Agen BRILink Mitra UMi.
Sebagai Mitra UMi, Sahdi juga mendapatkan pendidikan dasar tentang pemberian pinjaman kepada calon debitur. Pihak Mantri BRI pun memberikan panduan secara sederhana cara memprospek calon nasabah serta memproses pengajuan pinjaman secara cepat dan tepat.
Mantri BRI pendamping Sahdi, Ari, mengatakan bahwa dirinya setiap sore keliling kampung bersama rekannya untuk menyosialisasikan kepada nasabah.
Hal itu bertujuan untuk membangun kepercayaan nasabah serta mendorong mereka agar tidak takut bertransaksi di Agen BRILink Mitra UMi, seperti Sahdi.
“Agen BRILink Mitra UMi resmi berada di bawah pengawasan langsung dari BRI,” ujar Ari.
Lantas, bagaimana tanggapan warga terhadap upaya Sahdi menjalankan usahanya sebagai Agen BRILink Mitra UMi?
Temukan jawabannya dalam Petualangan BRILiaN The Series 3 Episode 7 “Agen BRILink Mitra UMi, Pahlawan Literasi Finansial” yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas TV berikut ini.