Advertorial

Meriahkan Momen Natal dan Tahun Baru, Saloka Theme Park Hadirkan Kampung Natal Saloka

Kompas.com - 24/12/2023, 19:07 WIB

KOMPAS.com – Taman rekreasi kebanggaan warga Jawa Tengah, Saloka Theme Park, turut meramaikan momen Natal dan Tahun Baru dengan menghadirkan nuansa bertema Kampung Natal Saloka.

Sesuai dengan tema tersebut, taman rekreasi yang berlokasi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tersebut dihiasi dengan berbagai dekorasi dan ornamen bernuansa Natal.

Namun, ada satu dekorasi yang menjadi pusat perhatian, yaitu replika pohon natal. Dekorasi ini menjadi pusat perhatian karena ukurannya besar dengan tinggi yang menjulang.

Selain itu, berbeda dari pohon natal pada umumnya, pohon itu dibuat dari tanaman eceng gondok dengan ketinggian mencapai 13 meter.

Hal itu membuat pohon Natal di Saloka Theme Park berhasil memecahkan rekor Replika Pohon Natal Tertinggi dari Eceng Gondok dari Museum Rekor Indonesia (Muri).

Penyematan Rekor Muri sukses dilakukan pada Sabtu (16/12/2023). Acara dihadiri oleh perwakilan dari MURI, Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Wakil Bupati Semarang Basari, serta Dinas Pariwisata dan Dinas Sosial Kabupaten Semarang.

Sri Widayati selaku perwakilan dari Muri mengatakan, rekor yang diberikan pihaknya kepada Saloka Theme Park tidak hanya dicatat sebagai rekor nasional, tetapi juga dikukuhkan oleh Ketua Umum Muri sebagai rekor dunia.

“Eceng gondok sering kali dianggap gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Namun, dengan sentuhan kreativitas dari Saloka, tanaman ini menjadi karya yang begitu indah dan spektakuler,” ujar Sri dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (24/12/2023).

Pada kesempatan yang sama, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya kepada Saloka Theme Park.

“Saloka selalu memberi bantuan, pelayanan, dan memperhatikan apa yang diharapkan masyarakat, termasuk membantu pemerintah daerah. Saya harap Saloka semakin berkembang dan ramai pengunjungnya,” ujar Ngesti.

Kampung Natal Saloka menghadirkan dekorasi bernuansa natal sepanjang momen Natal dan Tahun Baru. Dok. Saloka Theme Park Kampung Natal Saloka menghadirkan dekorasi bernuansa natal sepanjang momen Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu, Marketing and Partnership Manager Saloka Theme Park Haryo Priambodo mengatakan, eceng gondok dipilih karena sesuai dengan konsep Kampung Natal Saloka yang mengangkat budaya lokal Jawa Tengah.

“Sesuai dengan visi Saloka Theme Park yaitu menjadi taman rekreasi dan destinasi wisata kebanggaan Jawa Tengah yang menjunjung tinggi kebudayaan dan kearifan lokal, Kampung Natal Saloka mengangkat budaya lokal Jawa Tengah sebagai konsep utamanya,” kata Haryo. 

Dalam prosesnya, General Manager Operation Saloka Theme Park Johannes Harwanto menjelaskan bahwa pembuatan replika pohon natal melibatkan perajin tanaman eceng gondok kelas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah.

Selain menjadi hiasan, kehadiran replika pohon natal dari eceng gondok di Saloka Theme Park juga diharapkan dapat meningkatkan geliat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah.

“Kami ingin mendukung ekonomi kerakyatan dengan melibatkan warga dan UMKM yang bergerak di bidang kerajinan tanaman eceng gondok. Kami membeli tanaman tersebut dan menyulapnya menjadi rangkaian pohon natal yang berhasil memecahkan Rekor MURI,” kata Johannes.

Sebagai informasi, Kampung Natal Saloka akan dibuka hingga 7 Januari 2024. Selain diramaikan dengan nuansa Natal seperti di perkampungan, Saloka Theme Park juga akan menghadirkan berbagai pertunjukkan hiburan, seperti gamelan, orkestra calung, teater lokal, dan pagelaran tari tradisional.

Pentas tari tradisional menjadi salah satu hiburan yang ditampilkan di Saloka Theme Park.Dok. Saloka Theme Park Pentas tari tradisional menjadi salah satu hiburan yang ditampilkan di Saloka Theme Park.

Ada juga event special bertajuk Berhadiah Mugi-Mugi Menang dengan total hadiah puluhan juta rupiah. Periode undian dimulai dari 16-31 Desember 2023.

Untuk memanjakan pengunjung, Kampung Natal Saloka juga menghadirkan pengalaman wisata kuliner dengan beragam menu otentik.

Selama Kampung Natal Saloka berlangsung, Saloka Theme Park buka lebih lama, yaitu mulai dari jam 10.00 sampai 20.00 WIB. Lalu, khusus untuk hari Jumat, jam operasional dimulai pukul 12.00 WIB.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau