KOMPAS.com - Salah satu produsen pipa baja terbesar di Indonesia, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (Spindo), menggelar customer gathering di Hotel Ibis, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (14/1/2024). Acara ini terselenggara berkat kerja sama Spindo dengan toko besi asal Padang, Sumber Baru.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan Departemen Marketing Spindo Hafidan Nurhasby mempresentasikan spesifikasi teknis dan melakukan uji beban kekuatan pipa GI Spindo dengan pipa sejenis dari merek lain.
Hasilnya, pipa GI Spindo memiliki kekuatan yang lebih baik ketimbang kompetitor. Hal ini karena pipa Spindo memiliki dimensi, tebal lapisan, dan siku pipa yang sesuai dengan spesifikasi. Pipa baja Spindo memiliki ketebalan 120 gram/meter kubik atau 16,8 mikron dan dilapisi zinc coated SNI 07-2053 (Z-12).
Selain uji beban, Spindo juga melakukan uji flattening, flaring, serta bending dalam proses produksi. Konsumen bisa melihat keandalan pipa Spindo secara langsung melalui pengujian tersebut.
Konsumen di wilayah Padang juga bisa mendapatkan produk pipa Spindo berkualitas di toko besi Sumber Baru. Pipa di toko ini pun didistribusikan langsung dari pabrik Spindo sehingga konsumen tidak perlu ragu dengan kualitasnya.
Deputy Sales Coordinator Non Project West Region Spindo Wega Riaswanti Agustina mengatakan, customer gathering tersebut digelar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Padang terhadap produk pipa berkualitas dari Spindo. Produk ini bisa didapat dengan mudah di toko besi Sumber Baru.
“Customer gathering juga bertujuan meningkatkan penjualan yang merata ke toko daerah Sumbar melalui edukasi kepada para pelanggan,” kata Wega dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (15/1/2023).
Acara tersebut pun dihadiri pengusaha toko bangunan dari luar Sumbar. Salah satunya, pemilik Toko Usaha Muda Bengkulu, Nopi Hendri.
“Ia datang untuk mengetahui jenis dan kualitas produk Spindo secara detail,” tutur Wega.
Sementara itu, Managing Director Toko Sumber Baru Padang Vera Lau berterima kasih kepada Spindo karena telah menyelenggarakan customer gathering.
“Melalui acara tersebut, kami bisa bersilaturahmi dengan customer serta mengenalkan produk pipa berkualitas sesuai kebutuhan konsumen di Sumbar,” kata Vera.
Sebagai informasi, Padang memiliki luas 1.414,96 kilometer persegi atau setara 3,36 persen dari luas provinsi Sumbar. Sekitar 205.007 kilometer persegi dari provinsi ini merupakan daerah perkotaan.
Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan bagi Spindo untuk memperluas daerah penyediaan pipa baja ke Padang. Terlebih, permintaan produk Spindo di Padang meningkat pada 2023. Dengan demikian, Spindo melakukan edukasi kepada pelanggan untuk mengetahui kualitas produk Spindo.
Sebagai informasi, Spindo sudah beroperasi sejak 1971. Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi pipa baja 700.000 ton per tahun. Saat ini, Spindo memiliki 6 unit pabrik, yaitu unit 1,2,3 di Surabaya, unit 4 di Pasuruan, unit 5 di Karawang, dan unit 6 di Sidoarjo.
Para pelanggan bisa memilih pipa GI Spindo yang tersedia dalam berbagai ukuran di berbagai toko bahan bangunan. Pipa GI Spindo memiliki berbagai keunggulan, yakni regangan tarik tinggi (high tensile), kandungan titanium sehingga kuat dan minim perawatan, proteksi zinc sehingga tahan dalam lingkungan korosif dan lingkungan industri, instalasi mudah, serta biaya perawatan yang hemat.
Pipa Spindo memiliki marking informasi spesifikasi pada setiap produksi pipa baja sebagai jaminan kualitas produksi. Selain itu, Pipa Spindo menggunakan diproduksi menggunakan teknologi pipa kotak yang presisi dengan sisi rata dan sudut 90. Finishing produk Spindo dilakukan dengan teknologi zinc spray (Z12) sehingga bekas las tidak terlihat.
Berbagai keunggulan tersebut pun selaras dengan tagline Spindo, yakni “Pipa Baja Pasti Spindo”.