Advertorial

Rayakan Hari Tuli Nasional, Starbucks Perkuat Komitmen untuk Ciptakan Lingkungan Kerja yang Menghormati Kesetaraan

Kompas.com - 16/01/2024, 17:13 WIB

KOMPAS.com – Merayakan Hari Tuli Nasional yang jatuh pada Kamis (11/1/2024), Starbucks Indonesia terus menguatkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif serta menjunjung keberagaman, kesetaraan, dan aksesibilitas.

Komitmen tersebut telah lebih dulu diwujudkan dengan pembukaan gerai Bahasa Isyarat (Signing Store) Starbucks Community Store Tata Puri pada 3 Desember 2022 yang dibuka bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional.

Pimpinan PT Sari Coffee Indonesia—pemegang lisensi resmi merek Starbucks di Indonesia—Anthony McEvoy mengatakan, pembukaan Starbucks Community Store Tata Puri menjadi langkah perusahaan untuk membuka akses bagi teman-teman komunitas Tuli agar dapat berkumpul dan bahkan bekerja sebagai barista atau partner di gerai Starbucks.

“Kami ingin menghadirkan lingkungan kerja setara bagi semua karyawan yang kami sebut sebagai ‘partner’,” ujar Anthony dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (15/1/2024).

Dia menambahkan, Starbucks selalu memastikan semua operasional bisnisnya dijalankan berdasarkan sudut pandang kemanusiaan, mulai dari menghadirkan biji kopi berkualitas tertinggi di dunia hingga berinteraksi dengan pelanggan dan komunitas untuk menjalankan bisnis secara bertanggung jawab.

Starbucks membuka gerai Bahasa Isyarat (Signing Store) Tata Puri, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 3 Desember 2022. Dok. Starbucks Starbucks membuka gerai Bahasa Isyarat (Signing Store) Tata Puri, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 3 Desember 2022.

“Gerai ini (Tata Puri) merupakan Signing Store pertama (Starbucks) di Indonesia, tapi tentunya bukan yang terakhir. Kami akan terus membuka kesempatan bagi teman-teman Tuli di luar sana yang memiliki potensi besar,” tegas Anthony.

Salah satu barista Tuli di gerai Starbucks Signing Store Tata Puri, Chelsy Prilia Sitohang, mengatakan bahwa dirinya merasa bangga dan bersyukur telah menjadi bagian dari Starbucks di Indonesia.

"Starbucks sudah memberikan kesempatan bagi saya untuk berkarier dan berkembang sebagai pribadi walaupun dengan keterbatasan yang saya miliki,” ujar barista wanita yang juga mantan para-atlet renang ini.

Chelsy Prilia Sitohang, salah satu barista Tuli di gerai Starbucks Signing Store Tata Puri. Dok. Starbucks Chelsy Prilia Sitohang, salah satu barista Tuli di gerai Starbucks Signing Store Tata Puri.

Dia berharap, Starbucks juga bisa memberikan kesempatan yang lebih luas bagi teman-teman Tuli lain sehingga mereka juga bisa mendapatkan kesempatan berharga tersebut.

Sebagai informasi, selama 21 tahun di Indonesia, Starbucks telah berekspansi ke lebih dari 55 kota dan bekerja sama dengan lebih dari 5.500 partner.

Sejalan dengan misi untuk mengubah kehidupan orang-orang yang terhubung dengan Starbucks, perusahaan juga berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat yang dilayaninya.

Salah satu upaya tersebut adalah pembukaan Starbucks Community Store di Tanah Abang yang mengajak pencinta kopi untuk berkontribusi langsung terhadap pengembangan pendidikan anak-anak.

Lewat Community Store, Starbucks mendonasikan keuntungan gerai tersebut untuk membantu pendidikan anak-anak di Tanah Abang.

Kemudian, Starbucks juga menghadirkan Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program (SCYEP) guna mendukung pemberdayaan kaum muda.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau