KOMPAS.com – Gerakan tutup mulut (GTM) merupakan salah satu kondisi yang kerap terjadi pada anak. Pada kondisi ini, anak biasanya menolak untuk mengonsumsi makanan apa pun.
GTM dapat dialami oleh anak pada semua usia, mulai dari bayi, balita, hingga anak-anak. Meski kerap terjadi, kondisi GTM bisa disebabkan oleh bermacam faktor. Salah satunya adalah penurunan nafsu makan pada anak.
Seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa kehilangan nafsu makan karena berbagai sebab, seperti sakit, bosan dengan makanan yang diberikan, serta terlalu banyak distraksi pada waktu makan.
Jika kondisi tersebut dibiarkan, asupan nutrisi penting dari makanan dapat terhambat. Padahal, asupan gizi lengkap penting untuk mendukung pertumbuhan anak.
Maka dari itu, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu meningkatkan nafsu makan anak.
Rasa lapar merupakan salah satu tanda bahwa seseorang membutuhkan asupan makanan. Namun, jika tidak merasakan lapar, anak mungkin tidak dapat mengandalkan nafsu makan untuk mengingatkan kapan harus makan.
Oleh karena itu, Anda dapat membuat jadwal makan yang teratur untuk anak, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam pada waktu yang sama.
Selain itu, sertakan juga jadwal konsumsi camilan sebanyak dua kali sehari di antara ketiga jadwal makan utama tersebut. Pastikan pula terdapat jeda kurang lebih dua jam di antara setiap jadwal makan.
Sarapan menjadi salah satu waktu makan penting bagi anak yang tidak boleh dilewatkan. Dikutip dari laman nurtureinfant.com, Senin (16/8/2021), mengawali hari dengan makanan bergizi dapat meningkatkan nafsu makan dan metabolisme tubuh.
Selain itu, dengan mengonsumsi sarapan, anak bisa mendapatkan energi untuk membantunya lebih aktif secara fisik sepanjang hari.
Makanan tinggi kalori, seperti sereal, keripik, atau roti kerap menggugah selera anak-anak. Namun, jenis makanan ini biasanya mengandung lebih sedikit nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Maka dari itu, sebaiknya berikan makanan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti protein, lemak sehat, serta, vitamin, dan mineral, pada setiap waktu makan anak.Contohnya, orangtua bisa memberikan telur, sarden, salmon, hati sapi, wortel, dan kale.
Anda juga dapat memberikan makanan yang tinggi kandungan zink pada anak, seperti kacang mete dan susu. Untuk diketahui, kandungan zink pada makanan dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak.
Selain melalui makanan utama, camilan merupakan salah satu asupan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi anak. Namun, agar manfaatnya bisa didapatkan, ada baiknya Anda menyajikan camilan sehat untuk anak.
Sebagai contoh, Anda bisa memberikan buah-buahan, seperti pisang, apel, jeruk, atau stroberi, sebagai camilan di antara waktu makan utama. Anda juga bisa memberikan yoghurt dingin atau yang sudah dibekukan sebagai pengganti es krim untuk Si Kecil.
Salah satu penyebab hilangnya nafsu makan pada anak adalah tidak menyukai tekstur dan rasa makanan baru yang tidak biasa dikonsumsi. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat mengatur isi piring anak dengan menyediakan salah satu makanan favorit anak bersama makanan baru.
Tak hanya membantu meningkatkan nafsu makan, cara itu juga dapat membuat anak perlahan-lahan mencoba makanan baru.
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk membantu meningkatkan nafsu makan anak adalah dengan memberikan susu pertumbuhan Morinaga Morigro.
Susu untuk anak usia 1-12 tahun itu mengandung minyak ikan yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak. Selain itu, Morinaga Morigro juga memiliki formula GROMAX yang dapat mengoptimalkan asupan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak.
Selain itu, susu tersebut juga mengandung probiotik BB536 dan prebiotik serat FOS, 14 vitamin dan 9 mineral, AA, DHA, omega 3 dan 6, kalsium tinggi, vitamin D, serta protein energy ratio 12 persen.
Untuk diketahui, protein energy ratio merupakan rasio untuk mengukur seberapa baik protein dalam makanan dapat digunakan tubuh manusia untuk memenuhi kebutuhan energi.
Diberitakan Kompas.com, Senin (18/9/2023), untuk membantu menaikkan berat badan anak sebanyak 10-20 gram per kg berat badan per hari dibutuhkan asupan makanan dengan protein energy ratio sebesar 8,9-11,5 persen.
Morinaga Morigro hadir dengan dua pilihan rasa yang lezat dan rendah gula, yakni Vanila dan Madu. Dengan semua kandungan itu, orangtua dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak sekaligus menunjang tumbuh kembangnya agar semakin optimal.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai susu Morinaga Morigro, silakan kunjungi tautan ini.